siti nurwati. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF WHAT? SO WHAT? NOW WHAT? PADA KONSEP ENERGI DALAM USAHA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PEUNARON ACEH TIMUR. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Kata kunci: model kooperatif what? so what? now what? hasil belajar yang diperoleh siswa pada pembelajaran fisika sangat rendah. banyaknya teori, rumus-rumus dan soal membuat siswa merasa jenuh dan bosan dengan pelajaran fisika. siswa menganggap rumus-rumus dan teori fisika sangat sukar untuk dipahami sehingga setiap tugas yang diberikan guru fisika hanya sebagian kecil dari siswa yang mau mengerjakan tugas, sehingga prestasi belajar siswa menjadi rendah hasil pembelajaran dapat dicapai secara optimal jika guru dapat memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. oleh karena itu penulis memilih model pembelajaran kooperatif what? so what? now what? pada materi energi. tujuan penelitian adalah (1) untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa; (2) untuk mengetahui prestasi belajar siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif what? so what? now what?. subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas viii3 smp negeri 1 peunaron aceh timur yang

Baca Juga : MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI BILANGAN BULAT DI KELAS VII SMP NEGERI 1 KLUET TIMUR RNTAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Mardiah, 2014) ,

Baca Juga : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHINGRNUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA RNMATA PELAJARAN FISIKA KELAS VIII3 MTSN RNBANDA ACEH (Siti Nurjihan, 2015) ,

berjumlah 24 orang. analisis data menggunakan persentase dan ketuntasan belajar. berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) aktivitas guru yang paling dominan muncul selama pembelajaran menggunakan model kooperatif what? so what? now what? pada siklus i, ii, dan iii adalah membimbing siswa agar bisa berfikir lebih luas, serta membimbing siswa dalam melakukan diskusi kelompok dan membuat refleksi pengalaman belajar. sedangkan aktivitas siswa yang paling dominan muncul adalah mengerjakan pada saat diskusi dalam kelompok dan menuliskan refleksi pengalaman belajar yang baru saja mereka alami; (2) prestasi belajar siswa meningkat dari siklus i, siklus ii dan siklus iii. hal ini dapat dilihat dari ketuntasan individual dan klasikal meningkat dari siklus i sebesar 83,3%, siklus ii sebesar 91,7% dan siklus iii yaitu sebesar

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALITY (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR. (Ryan Nova Pahlawan, 2014) ,

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA YANG DIAJARKAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS PADA SISWA KELAS VIII MTSN MODEL BANDA ACEH (Ista Ana, 2017) ,

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DIRECT INSTRUCTION PADA MATERI KPK DAN FPB PADA SUBTEMA SELALU BERHEMAT ENERGI DI KELAS IV SD NEGERI 62 BANDA ACEH (Debrina Yulista, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi