Nurlindawati. GAMBARAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN OLEH PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN PELAYANAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD MEURAXA BANDA ACEH. Banda Aceh : Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Membangun budaya keselamatan pasien dirumah sakit adalah kewajiban dan tanggung jawab seluruh tenaga kesehatan salah satunya perawat, karena perawat berperan penting dan memiliki kontak terbanyak dengan pasien. tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran budaya keselamatan pasien oleh perawat dalam melaksanakan pelayanan di ruang rawat inap rumah sakit umum daerah meuraxa banda aceh. jenis penelitian ini deskriptif ekploratif dengan desain cross sectional study. populasi penelitian seluruh perawat pelaksana sebanyak 159 orang. teknik pengumpulan sampel menggunakan probality sampling dengan 67 responden. alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner baku yang dikembangkan oleh agency for healthcare research and quality (ahrq). hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya keselamatan pasien oleh perawat dalam melaksanakan pelayanan, berada pada kategori baik (91%) yang terbagi dalam 12 dimensi, yaitu kerja sama tim dalam unit berada pada kategori baik (59,7%); harapan dan

Baca Juga : KARAKTERISTIK BUDAYA ORGANISASI KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA BANDA ACEH TAHUN 2013 (FAJRIADI, 2014) ,

Baca Juga : ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN DIINSTALASI RAWAT INAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL – FUZZY ( STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH ) (Ahlul Rizal, 2017) ,

an supervisor berada pada kategori baik (88,1%); pembelajaran organisasi berada pada kategori baik (94,0%); dukungan manajemen untuk keselamatan pasien berada pada kategori baik (100,0); persepsi keselamatan pasien berada pada kategori baik (94,0%); umpan balik terhadap error berada pada kategori baik (97,0%); komunikasi terbuka berada pada kategori baik (98,5%); frekuensi pelaporan kejadian berada pada kategori baik (70,1%); kerja sama tim antar unit berada pada kategori baik (89,1%); penyerahan dan pemindahan berada pada kategori baik (92,5%); respon tidak menyalahkan berada pada kategori baik (52,2%); staf yang adekuat berada pada kategori cukup (79,1%). direkomendasikan kepada perawat untuk terus mempertahankan budaya keselamatan pasien yang telah ada di rumah sakit dengan cara selalu mengutamakan keselamatan

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : nurlindawati96@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

DIMENSI KEPEMIMPINAN SPIRITUAL KEPALA RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH (Narawidya Safputri, 2017) ,

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PATIENT SAFETY DENGAN MEDICATION ADMINISTRATION ERRORS DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA BANDA ACEH (Putri Indah Mentari, 2016) ,

KESIAPAN PERAWAT PELAKSANA MENUJU PENERAPAN INTERNATIONAL PATIENT SAFETY GOAL DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (MUHAMMAD AIDIL FIKRI, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi