| |
Muhammad Amin. PENENTUAN KADAR ASPAL OPTIMUM (KAO) PADA BETON ASPAL DENGAN MENAMBAHKAN 1% DAN 2% PARUTAN KARET BAN DALAM KENDARAAN RODA 4. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018 |
|
AbstrakAbstrak
kadar aspal optimum (kao) menjadi persyaratan mutlak dalam setiap campuran lapis perkerasan beraspal. pada sistem perkerasan lentur (flexible pavement) dipakai material aspal sebagai bahan pengikat agregat, salah satunya cara untuk meningkatkan kualitas aspal dan perkerasan lentur dapat dilakukan dengan penambahan parutan karet ban dalam. penelitian ini bertujuan membandingkan kao yang ditambahkan 1% dan 2% parutan karet ban dalam pada campuran (ac-wc) dan portland cement sebagai filler. tahapan awal pada penelitian ini yaitu mencari kadar aspal optimum (kao) dengan menambahkan langsung parutan karet ban dalam bekas kendaraan roda 4 (1%,2%) dan portland semen (pc) sebagai filler terhadap berat campuran pada agregat. hasil penelitian menunjukkan perbandingan dari persentase parutan karet ban dalam kendaraan roda 4 dan portland semen sebagai filler, mempengaruhi nilai parameter marshall, terutama vim pada kadar aspal optimum (kao) 5.55% dengan penambahan ban karet 2% yaitu
Baca Juga : KARAKTERISTIK PENGGUNAAN PARUTAN BAN DALAM BEKAS TERHADAP CAMPURAN BETON ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC-BC) DENGAN CARA KERING (DRY PROCESS) (FARACH DINA, 2017) ,
Baca Juga : PENGARUH SUBSTITUSI BAN KARET BEKAS TERHADAP STABILITAS CAMPURAN ASPAL BETON AC-BC DENGAN FILLER SERBUK ARANG TEMPURUNG KELAPA (CUT KHAIRANI D.E, 2017) , 95% , dan pada kadar aspal optimum (kao) 5.00% dengan penambahan ban karet 1% yaitu 5.10%. nilai persentase pada kao 5.00% dan 5.55% memiliki stabilitas tertinggi pada campuran 1% parutan karet pada kadar aspal 5.00% yaitu 1864.00 kg . nilai flow lebih tinggi ada pada campuran 2% parutan karet pada kadar aspal 5.55% yaitu 3.46 mm. nilai mq lebih tinggi ada pada campuran 1% parutan karet pada kadar aspal 5.00% yaitu 660.00 kg/mm. nilai density lebih tinggi ada pada campuran 2% parutan ban pada kadar aspal 5.55% yaitu 2.50 gr/mm. nilai vim lebih tinggi ada pada campuran 1% parutan karet pada kadar aspal 5.00% yaitu 5.10%. nilai vma lebih tinggi ada pada campuran 1% parutan karet pada kadar aspal 5.55 % yaitu 17.92%. nilai vfa lebih tinggi ada pada campuran 2% parutan karet pada kadar aspal 5.55% yaitu 88.98 %. kata kunci : kadar aspal optimum (kao), parutan karet ban dalam bekas, portland cement Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : amin.1727@yahoo.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan KARAKTERISTIK BETON ASPAL AC-BC MENGGUNAKAN MATERIAL BASALT DAN ASPAL PEN 60/70 DENGAN TAMBAHAN KARET BAN BEKAS (Intan Wirnanda, 2013) ,KINERJA BETON ASPAL BERDASARKAN KADAR ASPAL MENGGUNAKAN METODE JAPAN ROAD ASSOCIATION (Rahmatul Ulya, 2016) , PENGARUH SUBSTITUSI LIMBAH SERBUK BAN BEKAS KE DALAM ASPAL PENETRASI 60/70 TERHADAP KINERJA CAMPURAN LASTON (AC-WC) (Nafsul Hanif, 2016) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |