Intan Fauzatul Zuhra. PROSESI MANOE MADEUNG DI GAMPONG ALUE KEUJRUEN KABUPATEN ACEH UTARA. Banda Aceh : Fakultas KIP Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Abstrak kata kunci: prosesi, manoe madeung penelitian ini berjudul “prosesi manoe madeung di gampong alue keujruen kabupaten aceh utara”. penelitian ini mengangkat masalah bagaimana prosesi manoe madeung dan apasaja aspek-aspek artistik yang ada dalam prosesi manoe madeung. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna prosesi manoe madeung di gampong alue keujruen kecamatan tanah luas kabupaten aceh utara. sumber data dalam penelitian adalah ibu adat yang selalu melakukan manoe madeung. lokasi penelitian bertempat di gampong alue keujruen kecamatan tanah luas kabupaten aceh utara. pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. pengumpulan data digunakan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. teknik pengolahan dan analisis data dengan mereduksi data, display dan verification. hasil penelitian dapat diketahui bahwa manoe madeung adalah sebuah adat dalam pelaksanaan mensucikan wanita yang telah

Baca Juga : EKSISTENSI KEUJRUEN BLANG DALAM PENGELOLAAN AIR IRIGASI PERSAWAHAN DI GAMPONG BLANG PATEUK KECAMATAN SEUNAGAN KABUPATEN NAGAN RAYA (Arief Rahman Hakim, 2017) ,

Baca Juga : PROSESI TRADISI SEMANOE PUCOK DI DESA IE DINGEN KECAMATAN MEUKEK KABUPATEN ACEH SELATAN (M NAUFAL SYAHPUTRA, 2018) ,

lahirkan atau sudah tiba saatnya manoe madeung yaitu bertanda bahwa wanita tersebut telah memasuki hari ke 44 setelah melahirkan. prosesi manoe madeung adalah persiapan tumphoe, persiapan boh kruet (jeruk purut) dan oen sike pulot (daun pandan), manoe madeung terdiri dari, manoe siraman phoen, manoe siraman kedua, manoe siraman lhe, semanoe ie boh kruet (jeruk purut), sah bumoe, meumat jaroe. makna yang terkandung dalam prosesi manoe madeung adalah mensucikan diri dari hadast besar (nifas) serta mengusir roh-roh jahat yang ada disekitar selama masa madeng. aspek-aspek artistik yang ada di dalam prosesi manoe madeung yaitu adanya tumphoe yang memiliki ukiran bunga keujruen. syair yang dilantunkan berisi nasihat-nasihat yang disampaikan agar kita tidak pernah lupa untuk selalu memohon ampunan kepada allah dan selalu mengingat junjungan nabi besar muhammad

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : i_713@ymail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

EKSISTENSI TRADISI MEUROH DI GAMPONG ALUE TRIENGGADENG KECAMATAN LEMBAH SABIL KABUPATEN ACEH BARAT DAYA (Khairil Anwar, 2017) ,

STRATEGI PENINGKATAN PEMANFAATAN LEMBAGA ADAT KEUJRUEN BLANG/GABUNGAN PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (GP3A) DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN PIDIE (Rahmat Fadhillah, 2018) ,

PERSEPSI TOKOH MASYARAKAT TERHADAP PERGESERAN BUDAYA TULAK BALA PADA HARI RABU ABEEH DI GAMPONG LIMAU PURUT, KECAMATAN KLUET UTARA KABUPATEN ACEH SELATAN (Ibnu Hajar, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi