Juwanda. ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN KARAKTERISTIK HIDROLOGI DI SUB DAS KRUENG TRIPA HILIR KABUPATEN NAGAN RAYA. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Ringkasan kawasan sub das krueng tripa hilir memiliki berbagai aktifitas penggunaan lahan, yaitu hutan lindung, hutan produksi terbatas, pemukiman, rawa dan perkebunan. penggunaan lahan tersebut diperkirakan mempengaruhi karakteristik hidrologi pada masing-masing tipe penggunaan lahan di kawasan tersebut. peningkatan jumlah penduduk dan aktifitasnya akan menyebabkan perubahan penggunaan lahan seperti pengalihan fungsi hutan menjadi kawasan non hutan, dan selanjutnya berdampak pada perubahan karakteristik hidrologi di sub das krueng tripa hilir. penelitian ini dilakukan di sub das krueng tripa hilir yang meliputi wilayah kecamatan darul

Baca Juga : KUALITAS AIR PADA BERBAGAI TIPE PENGGUNAAN LAHAN DI KAWASAN SUB DAS KRUENG TRIPA KABUPATEN NAGAN RAYA (munira, 2014) ,

Baca Juga : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN KAKAO KE LAHAN KELAPA SAWIT DI GAMPONG KUTA MAKMUE KECAMATAN KUALA KABUPATEN NAGAN RAYA (NOVIA, 2019) ,

makmur dan kecamatan tripa makmur kabupaten nagan raya yang menggunakan data lima tahunan (2011-2015). penelitian ini bersifat deskriptif. alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah bor tanah, global positioning system (gps), kamera, dan software pendukung meliputi arcgis 10.3, google earth pro dan microsoft excel. bahan yang digunakan dalam penelitian ini berupa citra satelit, peta penggunaan lahan, data curah hujan dan data iklim. hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan penggunaan lahan perkebunan sebesar 2492 ha atau 7,5% dan pemukiman sebesar 336 ha atau 65,6% pada tahun 2011-2015. sementara itu terjadi pengurangan pada penggunaan lahan hutan lindung sebesar 1401 ha atau 22,1%, hutan produksi terbatas sebesar 1300 ha atau 45,6% dan rawa sebesar 127 ha atau 29,6% selama tahun 2011-2015. hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan debit setiap tahunnya dari tahun 2011 sebesar 44,3 m3/det sampai tahun 2014 sebesar 414,3 m3/det dan pada tahun 2015 debitnya terjadi penurunan sebesar 385,6 m3/det. sedangkan untuk fluktuasi debit pada tahun 2011 sebesar 25,2 m3/det, tahun 2012 sebesar 56,8 m3/det, tahun 2013 sebesar 7,8 m3/det, tahun 2014 sebesar 19,8 m3/det dan tahun 2015 sebesar 18,4 m3/det. nilai koefisien limpasan pada tahun 2011, 2012, 2014 dan 2015 masing-masing sebesar 0,6 sedangkan pada tahun 2013 sebesar

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : juwandasyns@yahoo.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

STUDI SEDIMENTASI DAN EROSI LAHAN PADA DAS SEUNAGAN KABUPATEN NAGAN RAYA (Dian Safiana, 2018) ,

ANALISIS KARAKTERISTIK HIDROLOGI AKIBAT PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SUB DAS KRUENG KEUMIREU (BAYU HANGGARA, 2016) ,

ANALISIS KARAKTERISTIK HIDROLOGI SUB DAS KRUENG KHEE KABUPATEN ACEH BESAR DENGAN MENGGUNAKAN TANK MODEL DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SUB DAS KRUENG KHEE KABUPATEN ACEH BESAR DENGAN MENGGUNAKAN TANK MODEL DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Intan Permatasari, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi