Maimunah Al Muqarramah. HUBUNGAN SARAPAN DAN ASUPAN ENERGI SARAPAN TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA USIA SEKOLAH DI SMA LABORATORIUM UNSYIAH BANDA ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Abstrak kebutuhan otak akan energi di pagi hari dapat dipenuhi dengan sarapan. sarapan berguna untuk mempertahankan dan meningkatkan konsentrasi belajar yang sangat diperlukan bagi siswa usia sekolah agar mampu menyerap pelajaran dengan baik. penyerapan pelajaran yang baik berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa usia sekolah guna meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sarapan dengan konsentrasi belajar siswa usia sekolah di sma laboratorium unsyiah banda aceh. penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan rancangan cross sectional. sampel dipilih sebanyak 78 siswa dari kelas xi-xii secara stratified random sampling dengan usia 16-17 tahun, mulai mei 2013 hingga januari 2014. pengumpulan data dilakukan dengan angket dan wawancara. data yang dikumpulkan berupa asupan sarapan dengan lembar food recall 24 jam dan konsentrasi belajar dengan ruff 2 & 7 selective attention test.

Baca Juga : HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN KONSENTRASI BELAJAR ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI 69 KECAMATAN SYIAH KUALA BANDA ACEH (IRA SAPUTRI, 2014) ,

Baca Juga : HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DAN FUNGSI KOGNITIF DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK KELAS 3-5 DI SD NEGERI 57 BANDA ACEH (CUT NADIA RAYYANI, 2017) ,

bungan sarapan dengan konsentrasi belajar dan hubungan asupan energi sarapan dengan konsentrasi belajar dianalisis menggunakan uji chi-kuadrat. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara sarapan dengan konsentrasi belajar siswa usia sekolah (p=0,004), dan didapatkan hubungan yang bermakna antara asupan energi sarapan dengan konsentrasi belajar siswa usia sekolah (p=0,006). siswa yang sarapan berpeluang 3,9 (ratio prevalence) kali memiliki konsentrasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang tidak sarapan, sedangkan siswa yang sarapan dengan energi adekuat berpeluang 1,8 (ratio prevalence) kali memiliki konsentrasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang sarapan dengan energi tidak adekuat. kesimpulan penelitian ini adalah siswa usia sekolah yang berusia 16-17 tahun yang melakukan sarapan dengan energi adekuat memiliki konsentrasi belajar yang tinggi. kata kunci: sarapan, konsentrasi belajar, food recall 24 jam, ruff 2 & 7 selective attention

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PENGARUH KEBIASAAN SARAPAN TERHADAP INTENSITAS NYERI HAID PADA MAHASISWI PENDIDIKAN DOKTER ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Ulfi Nabila, 2016) ,

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MAKAN PAGI DENGAN PRESTASI AKADEMIK SISWA USIA 10-12 TAHUN DI MIN RUKOH BANDA ACEH TAHUN 2014 (Muhammad Iqbal, 2014) ,

PENGARUH AKTIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI INTEGRAL TAK TENTU FUNSI ALAJABAR DI KELAS XI SMA LABORATORIUM UNSYIAH (Fitria Rahmita Sari, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi