Nazia Ulfa. PEMATAHAN DORMANSI AKIBAT LAMA PERENDAMAN BENIH DALAM AIR PANAS DAN KONSENTRASI ASAM SULFAT (H2SO4) TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH TANJUNG (MIMUSOPS ELENGI L.). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Nazia ulfa. 1305101050005. pematahan dormansi akibat lama perendaman benih dalam air panas dan konsentrasi asam sulfat (h2so4) terhadap viabilitas dan vigor benih tanjung (mimusops elengi l.). di bawah bimbingan halimursyadah sebagai ketua dan trisda kurniawan sebagai anggota. ringkasan tanaman tanjung merupakan salah satu jenis tanaman peneduh yang dapat ditanam sebagai tanaman penghijauan karena bentuk tajuk yang rimbun dan daunnya selalu hijau. selama ini perbanyakan tanaman tanjung dilakukan secara vegetatif yaitu dengan stek batang. pengembangan tanaman tanjung dapat dilakukan dengan menggunakan benih. namun, pengembangan menggunakan benih terdapat banyak hambatan yaitu waktu yang lama dan persentase perkecambahan yang rendah. upaya pematahan dormansi dapat dilakukan secara fisik yaitu perendaman air panas dan kimiawi yaitu larutan h2so4. penelitian ini dilaksanakan di laboratorium ilmu dan teknologi benih, program studi agroteknologi fakultas

Baca Juga : PERLAKUAN LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI KNO3 TERHADAP PEMATAHAN DORMANSI BENIH PADI (ORYZA SATIVA L.) VARIETAS CIHERANG (HAMIDAH, 2013) ,

Baca Juga : TEKNIK PEMATAHAN DORMANSI SECARA FISIK DAN KIMIA TERHADAP VIABILITAS BENIH AREN (ARENGA PINNATA MERR.) (ISMATURRAHMI, 2018) ,

rsitas syiah kuala yang berlangsung dari bulan juni sampai agustus 2017. rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (ral) faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan pola 4 x 4. faktor pertama yaitu lama perendaman dalam air panas yang terdiri dari 4 taraf yaitu l0= 0 menit, l1= 60 menit, l2= 120 menit dan l3= 180 menit. faktor ke dua yaitu konsentrasi asam sulfat (h2so4) yang terdiri dari 4 taraf yaitu h0= 0%, h1= 10%, h2= 20% dan h3= 30%. peubah yang diamati yaitu potensi tumbuh maksimum (ptm), daya berkecambah (db), indeks vigor (iv), kecepatan tumbuh relatif (kct-r), keserempakan tumbuh (kst), waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 50% total perkecambahan (t50) dan intensitas dormansi (id). hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman benih dalam air panas tidak berpengaruh nyata terhadap ptm, db, iv, kct-r dan berpengaruh nyata terhadap kst, namun berpengaruh sangat nyata terhadap t50 dan id. lama perendaman benih dalam air panas yang baik untuk pematahan dormansi benih tanjung adalah perendaman benih dalam air bersuhu 60°c selama 180 menit. sementara konsentrasi asam sulfat berpengaruh sangat nyata terhadap peubah ptm, db, iv, kct-r, kst, t50 dan id. konsentrasi asam sulfat yang baik untuk pematahan dormansi benih tanjung adalah konsentrasi asam sulfat 20%. terdapat interaksi yang sangat nyata antara perlakuan lama perendaman air panas dan konsentrasi asam sulfat terhadap peubah ptm, db, iv, kct-r, kst, t50 dan id. perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan konsentrasi asam sulfat 20% dan lama perendaman air panas 180

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : Nazia.ulfa@yahoo.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

EFEKTIFITAS KONSENTRASI KNO3 TERHADAP PEMATAHAN DORMANSI DARI BEBERAPA GALUR MUTAN M5 BENIH PADI (ORYZA SATIVA L.) (Putri Aulia Lainufar, 2018) ,

VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) PADA BEBERAPA TARAF KADAR AIR DAN LAMA PERIODE SIMPAN (Saiful Bahri, 2019) ,

PENGARUH SKARIFIKASI TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT) (Restu Amilia, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi