| |
Putra Angkasan. MODEL KOMUNIKASI KELUARGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP NIKAH MUDA DI GAYO LUES (STUDI KASUS KECAMATAN BLANG JERANGO KABUPATEN GAYO LUES). Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, 2018 |
|
AbstrakAbstrak
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) model komunikasi yang di
terapkan orang tua dalam keluarga masyarakat kabupaten gayo lues, sehingga
cenderung terjadi nikah di usia muda, (2) faktor yang menyebabkan pernikahan pada
usia muda di kabupaten gayo lues. penelitian ini menggunakan teori komunikasi
keluarga. metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitiannya deskriptif. subjek penelitian ialah orangtua pasangan nikah muda, pelaku
nikah muda, pihak kua, pimpinan agama dan tokoh masyarakat dengan objek
kajiannya model komunikasi keluarga terhadap nikah muda di kecamatan blang
jerango kabupaten gayo lues. teknik pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara, observasi dan dokumentas. berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa: (1) model komunikasi keluarga yang mempengaruhi nikah usia muda di
kecamatan blang jerango, kabupaten gayo lues model komunikasi yang banyak
ditemukan adalah model abx
Baca Juga : ANALISIS PENGGUNAAN PANTUN DALAM BUDAYA MASYARAKAT GAYO LUES (Susi Susanti, 2019) ,
Baca Juga : KENDALA PEMBINAAN ATLET ATLETIK PENGKAB PASI GAYO LUES PERIODE 2014 - 2018 (JULPAN FAHMI, 2020) , dan stimulus-respons, yakni komunikasi yang dilakukan dengan tidak langsung tapi melalu interaksi 3 orang yaitu anak, ayah dan ibu, dan (2) pernikahan usia muda di kecamatan blang jerango dipengaruhi oleh model komunikasi dan pola asuh dalam keluarga juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain yaitu (a) faktor ekonomi/kemiskinan dari pihak keluarga yang kurang mampu membiayai anggota keluargannya sehingga dengan adanya pernikahan akan mengurangi beban keluarga, (b) faktor diri sendiri dari pasangan yang dipengaruhi oleh media-media sosial, (c) rendahnya tingkat pendidikan membuat orang tua yang hanya bersekolah hingga tamat sd merasa senang jika anaknya sudah ada yang menyukai, dan orang tua tidak mengetahui adanya akibat dari pernikahan muda ini, (d) pengaruh orang tua yang menikahkan anaknya karena sudah biasa atau turun-temurun, (e) melanggengkan hubungan agar status hubungan mereka ada kepastian, (f) tradisi kebiasaan menikahkan anaknya pada usia muda, dan hal ini berlangsung terus menerus, sehingga anak-anak yang ada pada keluarga tersebut secara otomatis akan mengikuti tradisi tersebut. kata kunci: model komunikasi, keluarga, nikah Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : angkasan08@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PERAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEREKONOMIAN DI KABUPATEN GAYO LUES (DENGAN PENDEKATAN SHIFT SHARE DAN LOCATION QUOTIENT) (Afif Fulhaq, 2019) ,PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KECAMATAN PUTRI BETUNG KABUPATEN GAYO LUES 1986-2014 (SELAMAT, 2016) , DIALECT DIFFERENCES OF GAYONESE SPOKEN IN TAKENGON AND GAYO LUES (TIARA RIKE TAMAYA, 2018) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |