MELISA LOLA ANGGRAINI. MOTILITAS DAN VIABILITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH SETELAH PEMBEKUAN MENGGUNAKAN PENGENCER SITRAT KUNING TELUR DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS). Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Motilitas dan viabilitas spermatozoa sapi aceh setelah pembekuan menggunakan pengencer sitrat kuning telur dengan penambahan ekstrak kulit buah naga merah (hylocereus polyrhizus) abstrak penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan ekstrak kulit buah naga merah (hylocereus polyrhizus) dalam pengencer sitrat kuning telur terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa sapi aceh setelah pembekuan. penelitian ini menggunakan semen segar sapi aceh yang dikoleksi menggunakan vagina buatan dan dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan pengencer dengan 5 kali ulangan. kelompok perlakuan kontrol yaitu semen diencerkan dalam pengencer sitrat kuning telur tanpa penambahan ekstrak kulit buah naga merah (p0), kelompok perlakuan semen diencerkan dalam pengencer sitrat kuning telur ditambah ekstrak kulit buah naga merah 0,2% (p1), 0,4% (p2), 0,6% (p3) dan 0,8% (p4). data

Baca Juga : PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) DALAM MEDIA SITRAT KUNING TELUR TERHADAP DAYA TAHAN HIDUP SPERMATOZOA SAPI ACEH YANG DISIMPAN PADA SUHU 4? (Sonya Tri Wahyuni, 2018) ,

Baca Juga : MOTILITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH DALAM MEDIA SITRAT KUNING TELUR DAN SUSU SKIM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L. POIR) SETELAH PEMBEKUAN (AENDA PUTRINA S. TORONG, 2019) ,

is menggunakan uji analysis of variance (anova) satu arah dan dilanjutkan dengan uji duncan. hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak kulit buah naga merah konsentrasi 0,0; 0,2; 0,4; 0,6 dan 0,8% dalam pengencer sitrat kuning telur menghasilkan persentase motilitas adalah 23,60 ± 4,72; 26,60 ± 5,94; 36,40 ± 4,98; 45,40 ± 4,56 dan 33,40 ± 10,13. persentase viabilitas spermatozoa adalah 29,10 ± 5,82; 35,34 ± 5,85; 42,52 ± 4,87; 51,76 ± 7,13 dan 48,6 ± 6,05. penambahan ekstrak kulit buah naga merah 0,6% menghasilkan persentase motilitas dan viabilitas spermatozoa yang lebih baik dibandingkan dosis perlakuan lainnya. simpulan penambahan ekstrak kulit buah naga merah dalam pengencer sitrat kuning telur dapat meningkatkan persentase motilitas dan viabilitas spermatozoa sapi aceh setelah pembekuan.

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : melisakyu@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

MOTILITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH DALAM MEDIA SITRAT KUNING TELUR DENGA PENAMBAHAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L. POIR) SETELAH PEMBEKUAN (Era Fadillah, 2019) ,

KUALITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH PASCA PEMBEKUAN DENGAN MENGGUNAKAN PENGENCER SITRAT KUNING TELUR ANGSA DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA (Tri Putri Purnama Sari, 2017) ,

PENGARUH PEMBERIAN GLISEROL DALAM MEDIUM TRIS KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH SETELAH PEMBEKUAN (Silvia Rizki, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi