| |
RAHMAWATI. KEPIYA'AN TELANGKAI DALAM PROSESI PERNIKAHAN MASYARAKAT JAWA DI KABUPATEN LANGKAT SUMATERA. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018 |
|
AbstrakAbstrak
kata kunci : penyajian, kepiya’an telangkai, prosesi pernikahan, masyarakat jawa
penelitian ini berjudul “kepiya’an telangkai dalam prosesi pernikahan masyarakat jawa di kabupaten langkat sumatera utara”. penelitian ini mengangkat masalah tentang penyajian kepiya’an telangkai dalam prosesi pernikahan masyarakat jawa di kabupaten langkat provinsi sumatera utara. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosesi kepiya’an telangkai dalam pernikahan etnis jawa. penelitian ini dilakukan di desa pasar rawa kecamatan gebang kabupaten langkat. jenis metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. teknik analisis data dilakukan dengan cara mereduksi, menyajikan (men-display), dan verifikasi data. hasil penelitian menunjukkan kepiya’an telangkai yang terdiri dari unsur-unsur, rangkaian upacara, serta kata sambutan
Baca Juga : PERNIKAHAN LINTAS ETNIS DAN PERGESERAN PROSESI ADAT PERKAWINAN DALAM MASYARAKAT MELAYU DELI DI DESA PERCUT KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG (Muhammad Syawali, 2017) ,
Baca Juga : PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP PERKAWINAN LINTAS BUDAYA DI DESA SERBAJADI KECAMATAN DARUL MAKMUR KABUPATEN NAGAN RAYA (Eli Triyana, 2019) , esi protokol. unsur-unsur dalam upacara keseluruhan yaitu tratag atau tarub, kembar mayang, pasang tuwuhan, siraman, adol dhawet, paes, midodareni, selamatan, dan plangkahan. rangkaian upacara dalam kepiya’an telangkai meliputi upacara ijab qobul, upacara panggih, upacara babak kawah, upacara tumplek punjen, dan upacara sungkeman. rangkaian unsur dalam upacara panggih dalam prosesi protokol diawali dengan pembukaan kata sambutan oleh protokol, nyantri, liron kembar mayang, gantal, ngidak endhog, sungkeman, dulangan, dan do’a penutup. dalam melengkapi kegiatan kepiya’an telangkai ini biasanya digunakan busana jawa seperti kain batik sekok kupil, keris, blangkon, bagi protokol laki-laki sedangkan untuk protokol perempuan memakai kebaya jawa dan wiron. nama musik iringan dalam kepiya’an telangkai ini bernama kebo giro dan kodok Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : rahmawati9411@yahoo.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan MAKNA PENYAJIAN MUSIK GONDANG PADA PROSESI KEMATIAN MASYARAKAT BATAK TOBA DI KECAMATAN DOLOK MASIHUL KABUPATEN SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA (TRIA OCKTARIZKA, 2015) ,PERBEDAAN PROSESI ADAT PERKAWINAN KETURUNAN SAID DENGAN MASYARAKAT BIASA DI KABUPATEN NAGAN RAYA (AJA NOVI SARIRAH, 2015) , PESAN SIMBOLIK DALAM PROSESI PERNIKAHAN ADAT GAYO DI KECAMATAN BLANGKEJEREN KABUPATEN GAYO LUES (Ali Mustafa, 2017) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |