Dedi Fahrozi. VARIASI PASTA DAN ESSENCE KAKAO PADA PROSES PEMBUATAN SABUN CAIR. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2018

Abstrak

Abstrak penggunaan essence dan pasta kakao sebagai bahan utama pembuatan sabun cair yang mengandung theobromin dan phenethylamin dapat menghasilkan efek fisiologi bagi tubuh manusia yaitu aphrodisial (rasa senang). kandungan yang terdapat dalam kakao memiliki banyak manfaat bagi kulit, misalnya berfungsi untuk menjaga kelembutan, melembapkan, mengencangkan, mengangkat sel-sel kulit mati, memperhalus kulit.tujuan penelitian yaitu untuk mempelajari pembuatan sabun mandi dalam bentuk cair dengan penambahan kakao dan minyak kakao sebagai flavour dan essence sehingga dapat menambah nilai ekonomis yang tinggi dari produksinya. penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (ral) non faktorial yang terdiri dari 1 (satu) faktor, yaitu perbadingan konsentrasi pasta kakao (c) dan konsentrasi essence kakao (m), dengan 3 (tiga) taraf 30% : 70% (a), 50% : 50% (b), dan 70% : 30% (c) dimana setiap perlakuan dilakukan 2 kali ulangan. pada tahap ini, formulasi yang terpilih dari

Baca Juga : PENGARUH KONSENTRASI BASA DAN JENIS MINYAK NABATI TERHADAP KUALITAS SABUN CAIR BERAROMA SEREH WANGI (Dwinda Muharri Sukma, 2017) ,

Baca Juga : PENGARUH KONSENTRASI BASA DAN JENIS MINYAK NABATI TERHADAP KUALITAS SABUN CAIR BERAROMA SEREH WANGI (Wiki Woronika, 2017) ,

embuatan sabun mandi cair dibandingkan antara yang satu dengan yang lainnya. analisis yang dilakukan meliputi analisa ph, uji mikroba dan uji organoleptik. secara keseluruhan, sabun cair dengan taraf perbandingan b (50% : 50%) menjadi sabun yang paling disukai panelis dengan nilai 4,3 untuk tekstur, 4,2 untuk aroma dan 4,2 untuk warna. kata kunci: pasta kakao, essence kakao, sabun cair abstract the use of essence and cocoa paste as the ingredient of liquid soap which containing theobromin and phenethylamin can produce physiological effects for the human body that is give the feeling of aphrodisial. the content contained in cocoa has many benefits for the skin, for example serves to maintain softness, moisturize, tighten, remove dead skin cells, soften the skin. the purpose of this research is to study the making of bath soap in liquid form with the addition of cocoa paste and essence so that can add high economic value from its production. this research was conducted by using randomized non-factor complete (ral) design consisting of 1 (one) factor, ie comparison of cocoa pasta concentration and cocoa essence concentration, consisting of 3 (three) levels 30%: 70% (a), 50%: 50% (b), and 70%: 30% (c) where each treatment was performed twice repeated. at this stage, the selected formulation of liquid bath soap production is compared to each of formulas. the analysis included ph analysis, microbial test and organoleptic test. overall, the liquid soap with a b (50% : 50%) ratio of soap was the most preferred panelist choice with 4.3 for texture, 4.2 for aroma and 4.2 for color. keywords: cocoa paste, cocoa essence, liquid

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : dedi_fahrozi@ymail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SABUN CAIR DARI MINYAK JAGUNG (OLEUM MAYDIS) (Arina Tajriyani, 2016) ,

PRARANCANGAN PABRIK SABUN CAIR DARI OLEIN DENGAN KAPASITAS BAHAN BAKU 1.379 TON/TAHUN (Ilham Akbar S, 2017) ,

PRA RANCANGAN PABRIK SABUN MANDI CAIR DARI REFINED BLEACHED DEODORIZED PALM STERAIN (RBDPS) DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 45000 TON/TAHUN (TEUKU AGAM ISMAIL M, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi