| |
Firda Asbarini. Topografi Dentin Setelah Penyikatan dengan Sodium Lauryl Sulfate pada Berbagai Durasi Waktu Ditinjau dengan Atomic Force Microscopy. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014 |
|
AbstrakDentin terdiri atas 70% material inorganik kristal hidroksiapatit (ha), 20% material organik (serabut kolagen tipe i) dan 10% air. dentin dapat mengalami erosi akibat asam endogen dan eksogen. gaya mekanis pada penyikatan gigi juga dapat menyebabkan abrasi pada dentin. sodium lauryl sulfate (sls) adalah surfaktan anionik yang terkandung di dalam pasta gigi dan dapat merusak struktur dentin dengan berpenetrasi ke dalam kristal hidroksiapatit. penelitian ini bertujuan menganalisis topografi dentin setelah penyikatan dengan sodium lauryl sulfate 1% pada berbagai durasi waktu. penelitian ini menggunakan atomic force microscopy untuk menganalisis topografi permukaan dentin setelah diberikan perlakuan. enam gigi premolar dipotong pada area mahkota dekat cej kemudian dipoles dan dikelompokkan ke dalam kelompok kontrol negatif (-), kontrol positif (+) dan kelompok yang disikat dengan sls 1% dengan durasi 3 menit, 5 menit, 8 menit dan 10 menit. perlakuan diulang selama 7 hari. nilai kekasaran
Baca Juga : STUDI DIAMETER TUBULUS DENTIN SETELAH PEMAPAR AN FLUORIDE 1500 PPM PADA BEBERAPA DURASI WAKTU MELALUI GAMBARAN ATOMIC FORCE MICROSCOPY (Iqbal Saputra, 2016) ,
Baca Juga : PENGARUH DURASI PEMAPARAN LARUTAN FLUORIDE DENGAN KONSENTRASI 0,15% TERHADAP PERUBAHAN KEKASARAN PERMUKAAN DENTIN (Putri Disa Maulida, 2014) , ermukaan dentin dianalisis menggunakan uji one-way anova dan uji post-hoc lsd sedangkan diameter tubulus dentin dianalisis menggunakan uji non parametrik kruskal-wallis dan uji u mann-whitney. gambaran afm memperlihatkan perbedaan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. hasil penelitian menunjukkan bahwa penyikatan menggunakan sls dapat meningkatkan kekasaran permukaan, memperkecil diameter tubulus dentin, menurunkan tinggi dentin intertubuler dan memperlebar jarak dentin intertubuler. oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penyikatan gigi menggunakan sls dapat memperparah abrasi pada permukaan Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PERBEDAAN MICROSTRAIN DENTIN AKAR GIGI SETELAH APLIKASI CHELATING AGENT (EDTA DENGAN EDTA+UREA PEROKSIDA DAN CARBOWAX) (ANITA MAISURI, 2016) ,GAMBARAN PERLEKATAN GLASS IONOMER CEMENT MODIFIKASI SILIKA 5% DARI PASIR LAUT DENGAN GIGI MENGGUNAKAN SCANNING ELECTRON MICROSCOPE (SEM) (DWI SEPTIANI, 2019) , PENGARUH PEMBERSIH GIGI TIRUAN YANG MENGANDUNG SODIUM BIKARBONAT 48% TERHADAP PERUBAHAN KEKASARAN RESIN AKRILIK HEAT CURED (ADELLYA TASYA SUKMA, 2020) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |