FITRY HASDANITA. EVALUASI KINERJA STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN BASE ISOLATOR MENGGUNAKAN ANALISIS BEBAN DORONG (PUSHOVER). Banda Aceh : Fakultas Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Evaluasi kinerja struktur gedung beton bertulang dengan base isolator menggunakan analisis beban dorong (pushover) oleh: fitry hasdanita nim. 1509200060001 komisi pembimbing: dr. ir. mochammad afifuddin, m. eng. dr. ir.muttaqin,mt abstrak seiring dengan perkembangan teknologi konstruksi, muncul konsep baru mengenai bangunan tahan gempa. gagasan dari konsep ini ialah bangunan tahan gempa tidak didesain dengan memperkuat tahanan strukturnya terhadap gaya gempa melainkan bagaimana cara mereduksi gaya gempa yang bekerja pada bangunan tersebut. sistem struktur yang mampu mereduksi gaya gempa ini dikenal dengan nama base isolator atau isolasi seismic. pada saat terjadi gempa diharapkan bangunan mampu menerima gaya gempa pada level tertentu tanpa terjadi kerusakan yang signifikan pada strukturnya. tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi perbandingan kinerja gedung beton bertulang menggunakan base isolator sebagai alternatif pereduksi beban gempa. struktur gedung

Baca Juga : EVALUASI KINERJA STRUKTUR BANGUNAN KOMPOSIT BAJA-BETON DENGAN ANALISIS PUSHOVER BERDASARKAN DATA PETA GEMPA TAHUN 2012 (STUDI KASUS: GEDUNG BPJN I BANDA ACEH) (SITI ZUHRA SHALIHA, 2020) ,

Baca Juga : EVALUASI KINERJA STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG SERBA GUNA KABUPATEN PIDIE JAYA AKIBAT GEMPA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PUSHOVER (Shofiyatul Khairiyah Nasty, 2019) ,

kan terdiri dari 2 tipe yaitu struktur gedung fixed base dan base isolated dengan memvariasikan nilai post yield stiffness ratio (?’) dan kekakuan pasca leleh (k2). base isolator yang digunakan adalah lead rubber bearing (lrb). metode analisis yang digunakan adalah analisis pushover dengan program bantuan sap2000 v.19. hasil penelitian menunjukkan peningkatan periode alami struktur base isolated dibandingkan dengan struktur fixed base rata-rata mencapai 1.459 kali untuk variasi nilai ?’ dan 1.380 kali untuk variasi nilai k_2. interstory drift pada struktur base isolated lebih kecil dibandingkan dengan struktur fixed base baik dalam arah x maupun y. pemakaian isolator dapat memperbesar perpindahan lateral (displacement) pada lantai dasar rata-rata mencapai 14.281% dan 19.156% untuk arah y dan pada arah x mencapai 18.013% dan 23.710%. penggunaan base isolator dapat mereduksi base shear pada bangunan rata-rata mencapai 44.706 % untuk variasi nilai ?’ dan 43.008% untuk variasi nilai k_2 pada arah y. pada arah x dapat mereduksi base shear rata-rata mencapai 44.245 % untuk variasi nilai ?’ dan 36.071% untuk variasi nilai k_2. evaluasi kinerja struktur menurut fema?356 berada pada level kinerja immediate occupancy (io) ? life safety (ls) sedangkan menurut atc?40 pada level demage control. kata kunci: analisis pushover, base isolator, lead rubber bearing, fixed

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : fitry.h@mhs.unsyiah.ac.id atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

ANALISIS KINERJA STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG ASIMETRIS DENGAN BASE ISOLATOR MENGGUNAKAN ANALISIS BEBAN DORONG (PUSHOVER) (Iqlal Suriansyah, 2020) ,

PERBANDINGAN PERILAKU STRUKTUR GEDUNG 12 LANTAI MENGGUNAKAN RNRANGKA PEMIKUL MOMEN BETON BERTULANG DAN RANGKA PEMIKUL MOMEN BAJA DENGAN ANALISIS GEMPA DINAMIK TIME HISTORY. (Mahathir, 2014) ,

EVALUASI PERILAKU STRUKTUR BANGUNAN BETON BERTULANG AKIBAT GEMPA DENGAN METODE NONLINEAR STATIC PUSHOVER ANALYSIS (STUDI KASUS: GEDUNG BARU DPRK BANDA ACEH) (Tari Azanna Octavia, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi