| |
SYARIFAH AUDIA RIZKI RAHMAN. ANALISIS PENENTUAN DUMPING POINT DAN ELEVASI TIMBUNAN TERHADAP KESTABILAN LERENG DISPOSAL DI PT VALE INDONESIA TBK DENGAN STUDI KASUS AREA DISPOSAL PETEA HILL 74 DAN PETEA HILL 85 KECAMATAN NUHA, KABUPATEN LUWU TIMUR, SULAWESI SELATAN. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017 |
|
AbstrakPt vale indonesia tbk merupakan perusahaan tambang bijih nikel yang penambangannya dilakukan secara tambang terbuka dengan memindahkan overburden untuk mengambil bijih. oleh karena itu diperlukan area untuk membuang material overburden yang disebut area disposal. area disposal ialah area rawan longsor yang disebabkan oleh tidak stabilnya lereng disposal, beban alat berat yang melebihi kapasitas tanah, sifat fisik dan mekanik tanah serta human error. penentuan elevasi timbunan dan dumping point yang sesuai persyaratan merupakan salah satu cara untuk mencegah agar lereng disposal tidak longsor.
penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan mengetahui nilai faktor keamanan area disposal petea hill 74 dan petea hill 85. penentuan nilai faktor keamanan area disposal berdasarkan elevasi timbunan dan dumping point merujuk kepada penelitian yang dilakukan metode kestabilan lereng yang dipakai ialah morgenstrain price dengan analisa enrty and exit. analisa kestabilan dan pemodelan lereng
Baca Juga : KAJIAN STABILITAS LERENG PADA MODEL TEMPAT EVAKUASI SEMENTARA (TES) TSUNAMI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN FREEBOARD DAN RUN UP LEVEL (TASIA OKTANUANSANIA, 2019) ,
Baca Juga : RENCANA REKLAMASI AREA DISPOSAL OUTPIT DUMP PIT B SELUAS 1,90 HEKTAR KHUSUSNYA PADA TAHAP PENATAAN DAN PENATAGUNAAN LAHAN DI PT MIFA BERSAUDARA MEULABOH ACEH BARAT (Rina Faurizani, 2017) , posal menggunakan bantuan perangkat lunak geostudio slope/w dan vulcan 7.5. nilai faktor keamanan lereng disposal berdasarkan desain awal untuk petea hill 74 section a-a’ sebesar 0,772, section b-b’ sebesar 0,760, section c-c’ sebesar 0,962, sedangkan petea hill 85 section a-a’ sebesar 1,044 yang termasuk kedalam kondisi yang tidak aman. nilai yang dianggap aman ialah ? 1,30 dan untuk mencapai nilai tersebut perlu dilakukan pemodelan ulang disposal dengan menurunkan elevasi timbunan disposal dan memundurkan dumping point. simulasi dilakukan dengan metode trial and error hingga nilai faktor keamanan lereng mencapai ? 1,30. kata kunci: kestabilan lereng, disposal, dumping point, elevasi timbunan, faktor keamanan, morgenstrain price, vulcan 7.5, geostudio Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : syarifahaudi19@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan KAJIAN TINGGI KRITIS DAN STABILITAS LERENG TERHADAP TINGGI RUN UP PADA PERENCANAAN BUKIT BUATAN ( ESCAPE HILL) UNTUK TEMPAT EVAKUASI SEMENTARA KAWASAN KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH (WINDY WIDILESTARI, 2019) ,ANALISIS STABILITAS LERENG DAN TINGGI KRITIS TIMBUNAN DENGAN PEMODELAN MATERIAL SET PADA PERENCANAAN ESCAPE HILL MENGGUNAKAN SOFTWARE PLAXIS (NOVIA AFRIANTI, 2018) , ANALISIS PERBANDINGAN KEAMANAN KRIPTOGRAFI KLASIK PADA ALGORITMA SECURE HILL CIPHER BERBASIS KODE ASCII DAN MONOALPHABETIC (POBI RIZKI, 2018) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |