Saiful Akmal. KINERJA CAMPURAN LASTON LAPIS AUS (AC-WC) MENGGUNAKAN VARIASI PASIR LAUT DAN ABU BATU SEBAGAI FILLER. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Pasir laut sebagai salah satu sumber material agregat halus memiliki ketersediaan dalam kuantitas yang besar dan berpotensi untuk dapat digunakan sebagai komponen dari campuran beton aspal. kandungan lumpur (silt) dan lempung (clay) serta kandungan zat organik yang terdapat pada pasir laut lhoknga cukup tinggi, hal ini tentunya akan dapat berpengaruh terhadap karakteristik kualitas campuran aspal beton yang dihasilkan, sehingga menarik minat untuk diteliti terhadap campuran aspal beton. tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik terhadap variasi persentase pasir laut dan abu batu sebagai filler dalam campuran beton aspal aus ac-wc dengan bahan pengikat aspal retona blend 55 terhadap parameter marshall. pada penelitian ini dibuat benda uji dengan tiga variasi persentase pasir laut dalam campuran filler dengan akumulasi 7%. pada variasi pertama dengan persentase 7% abu batu tanpa pasir laut, variasi kedua dengan 3% pasir laut dan 4% abu batu, untuk variasi ketiga 4%

Baca Juga : KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPHALT CONCRETE - WEARING COURSE (AC-WC) MENGGUNAKAN ABU PASIR ERUPSI GUNUNG BURNI TELONG BENER MERIAH DAN ABU BATU SEBAGAI FILLER (Fajar Ramadhan, 2016) ,

Baca Juga : KINERJA CAMPURAN LASTON LAPIS AUS (AC-WC) MENGGUNAKAN VARIASI PASIR LAUT DAN ABU BATU SEBAGAI FILLER (Saiful Akmal, 2014) ,

asir laut dan 3% abu batu. hasil penelitian didapatkan nilai kadar aspal optimum (kao) adalah sebesar 5,57% pada 7% abu batu tanpa pasir laut, 5,75% pada persentase 3% pasir laut dan 5,81% pada persentase 4% pasir laut. untuk nilai stabilitas yang didapatkan pada persentase pasir laut 0% sebesar 2148 kg, pada pasir laut 3% sebesar 1310 kg, dan pada pasir laut 4% didapatkan sebesar 1270 kg. hasil ini menunjukan bahwa campuran yang menghasilkan nilai stabilitas yang terbaik adalah campuran yang tidak menggunakan pasir laut. untuk nilai durabilitas pada persentase pasir laut 0% mempunyai nilai durabilitas tertinggi dan memenuhi spesifikasi yaitu sebesar 92,77%, sedangkan persentase pasir laut 3% dan 4% tidak memenuhi spesifikasi yang telah disyaratkan dimana masing-masing didapatkan nilai durabilitas sebesar 88,74% dan 87,32% dimana untuk nilai durabilitas yang disyaratkan sebesar minimal

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

STUDI KARAKTERISTIK CAMPURAN BETON ASPAL LAPIS AC-WC MENGGUNAKAN VARIASI MATERIAL FILLER (ISWARDI, 2014) ,

DURABILITAS CAMPURAN AC-WC DENGAN BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) DAN VARIASI PERSENTASE ABU CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI (Purnama Iswahyudi, 2018) ,

ABU TEMPURUNG KELAPA DAN LDPE SEBAGAI BAHAN CAMPURAN AC-WC MENGGUNAKAN BATU KARANG GUNUNG DENGAN METODE PENCAMPURAN KERING (RIZKI MAULANA, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi