Fazilah. PERSEPSI TOKOH MASYARAKAT TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN BOARDING SCHOOL DI KOTA BANDA ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Abstrak kata kunci : persepsi tokoh masyarakat, lembaga pendidikan boarding school penelitian ini berjudul: “persepsi tokoh masyarakat terhadap lembaga pendidikan boarding school di kota banda aceh”. rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana persepsi tokoh masyarakat terhadap lembaga pendidikan boarding school? (2) bagaimana fasilitas di lembaga pendidikan boarding school? (3) apa kelebihan dan kekurangan lembaga pendidikan boarding school?. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana persepsi tokoh masyarakat terhadap lembaga pendidikan boarding school (2) untuk mengetahui bagaimana fasilitas di lembaga pendidikan boarding school (3) untuk mengetahui apa kelebihan dan kekurangan lembaga pendidikan boarding school. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. instrumen pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. lokasi penelitian yaitu: gampong lambaro skep, gampong keuramat, dan gampong doy. subjek dalam

Baca Juga : A COMPARATIVE STUDY ON LISTENING ABILITY BETWEEN BOARDING AND NON-BOARDING SCHOOL STUDENT (A CASE STUDY AT SMA 1 PEUKAN BADA AND AL-MANAR ISLAMIC BOARDING SCHOOL) (Zulfahmi Rizki, 2018) ,

Baca Juga : THE EFFECTIVENESS OF SMART BOARD MEDIA IN TEACHING READING FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS (AN EXPERIMENTAL STUDY AT SMP FATIH BILINGUAL SCHOOL) (Hasna Topal, 2018) ,

tian ini berjumlah 15 orang tokoh masyarakat yang terdiri dari unsur keuchik (3 orang), unsur tuha peut (3 orang), tokoh pendidikan (3 orang), tokoh agama (3 orang), dan ketua pemuda (3 orang). hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) menurut persepsi tokoh masyarakat terhadap lembaga pendidikan boarding school baik karena memiliki nilai lebih dan hanya sedikit kekurangannya daripada non boarding school (2) fasilitas yang ada di boarding school belum lengkap ataupun belum memadai (3) adapun kelebihan-kelebihan boarding school yaitu: belajar mandiri, toleran, teratur, disiplin, fokus belajar, mudah dikontrol, memperoleh ilmu dunia dan akhirat, aman, makanan terjamin, fasilitas lengkap, bermanfaat dalam membangun kesetiakawanan sosial serta orang tua tidak terlalu khawatir terhadap anaknya, karena aman dari pengaruh negatif. sedangkan kekurangannya yaitu: minimnya komunikasi dengan orang tua, adanya kekerasan senior terhadap junior apabila kurangnya pengawasan, kurang kenalnya dengan lingkungan tempat tinggalnya, dan apabila tidak ada keinginan yang sama antara anak dan orang tua. saran dalam penelitian ini diharapkan kepada tokoh masyarakat selalu mendukung terhadap lembaga pendidikan boarding school, dan masyarakat khususnya para orang tua untuk terus menerus meningkatkan minat memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan boarding school.

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : asyifa_vazyla@ymail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PERSEPSI TOKOH ADAT KOTA SUBULUSSALAM TERHADAP PEMBENTUKAN LEMBAGA WALI NANGGROE (ahmad afandi sambo, 2015) ,

PERBEDAAN TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL ANTARA SISWA KELAS III PENDIDIKAN REGULER SMAN 3 BANDA ACEH DAN SISWA PENDIDIKAN ASRAMA SMAN 10 FAJAR HARAPAN BANDA ACEH TAHUN 2014 (zaki rusmana putra, 2014) ,

PERBANDINGAN KUALITAS HIDUP SISWA SMA BOARDING SCHOOL DENTAL NON-BOARDING SCHOOL DI BANDA ACEH (WENI YUPITA, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi