Ajmi Saputra. UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN GULMA SIAM (CHROMOLEANA ODORATA L.) DENGAN METODE1,1-DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Telah dilakukan penelitian uji aktivitas antioksidan daun gulma siam (chromoleana odorata l.) dengan metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (dpph). tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder, golongan senyawa flavonoid dan aktivitas antioksidan senyawa yang terdapat dalam daun gulma siam. sebanyak 315 g daun gulma siam kering yang sudah dihaluskan, dimaserasi dengan etanol 95% diperoleh 100 g ekstrak kental etanol. sebanyak 70 g ekstrak kental etanol difraksinasi dengan pelarut metanol dan n-heksana menghasilkan fraksi kental metanol 30,72 g dan n-heksana 14,62 g. hasil skrining fitokimia ekstrak etanol menunjukkan positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan steroid. fraksi metanol positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. fraksi metanol dilakukan isolasi dengan metode kromatografi kolom menggunakan eluen n-heksana : etil asetat : diklorometana (1 : 1 : 1) sebagai fase gerak pertama, kemudian ditingkatkan

Baca Juga : UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL TUMBUHAN FAMILI ANNONACEAE (DEWI BR TARIGAN, 2020) ,

Baca Juga : AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI DAUN ANDALIMAN (ZANTHOXYLLUM ACANTHOPODIUM DC.) DENGAN METODE 1,1-DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL (DPPH) (NURDIYATI, 2018) ,

adien kepolarannya untuk menghasilkan pemisahan secara sempurna. hasil isolasi diperoleh 8 fraksi (a, b, c, d, e, f, g, h) dan hasil analisis secara klt menunjukkan fraksi a dan b positif mengandung senyawa flavonoid. senyawa flavonoid yang terkandung dalam fraksi a diperkirakan golongan isoflavon dan fraksi b diperkirakan golongan isoflavon, flavon, flavonol dan khallkon. analisis ftir menunjukkan fraksi a dan b mengandung gugus fungsi n-h, o-h (asam karboksilat), c=o (aldehid dan ester), c=c, c-h, c-x (flourida), c-o dan c-n. hasil pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode dpph, diperoleh inhibitor concentrasi (ic50) untuk ekstrak etanol 15,5067 ppm, fraksi metanol 9,5671 ppm, fraksi a 82,7808 ppm dan fraksi b 16,2336 ppm, sedangkan untuk pembanding (asam askorbat) 0,8913 ppm. dengan demikian, dapat disimpulkan aktivitas antioksidan yang paling kuat terdapat pada fraksi metanol. kata kunci: daun gulma siam, chromoleana odorata l., flavonoid,

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : ajmi19sp@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

SINTESIS NANOPARTIKEL TEMBAGA MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN SEMBUNG (BLUMEA BALSAMIFERA L.) SERTA UJI ANTIOKSIDANNYA DENGAN METODE DPPH (Ida Karnila, 2020) ,

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN GULMA SIAM (CHROMOLAENA ODORATA L.) DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PENGAWETAN CABAI MERAH (CAPSICUM ANNUM L.) (Endang Rizeki, 2016) ,

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN MASKER PEEL-OFF FRAKSI ETIL ASETAT KULIT BUAH COKELAT (THEOBROMA CACAO L.) DENGAN METODE DPPH (Risnanda Farzia Rizki, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi