Khairunnas. EKSPLORASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR PADA LAHAN KERING MASAM JANTHO ACEH BESAR. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Khairunnas. 1205101050105. eksplorasi fungi mikoriza arbuskular pada lahan kering masam jantho, aceh besar dibawah bimbingan fikrinda sebagai ketua dan munawar khalil sebagai anggota. ringkasan fungi mikoriza arbuskular (fma) merupakan fungi yang membentuk simbiosis mutualisme dengan akar tanaman. pada simbiosis ini fma memperoleh karbohidrat dalam bentuk glukosa dari tumbuhan, sedangkan tumbuhan inang memperoleh air, mineral dan unsur hara tanah untuk aktivitas metabolisme tumbuhan inangnya. fma dapat dijumpai pada berbagai tipe ekosistem dan beragam tumbuhan, termasuk pada lahan kering masam. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi dan jenis fungi mikoriza arbuskular pada lahan kering masam jantho, aceh besar. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksploratif. sampel tanah diambil pada rizosfer tanaman bayam duri (amaranthus spinosus), belulang (eleusine indica), jagung (zea mays), kacang panjang (vigna unguiculata), pecut kuda

Baca Juga : PENGARUH JENIS TANAH DAN DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH SERTA PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI(GLYCINE MAX L. MERRIL) (Nurmasyitah, 2014) ,

Baca Juga : PENGARUH MEDIA TANAM DAN FUNGSI MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI MERAH (CAPSICUM ANNUM,L.) (ERMA JUNITA, 2015) ,

a jamaicensis), dan pisang (musa paradisiaca) di lahan pertanian gampong teureubeh, jantho aceh besar. kepadatan spora fma tertinggi dijumpai pada rizosfer tanaman pecut kuda (76,4% per 50 g tanah), sedangkan terendah pada tanaman belulang (25,3% per 50 g tanah). genus fma yang dijumpai pada lokasi penelitian yaitu glomus, acaulospora, gigaspora, dan scutellospora. jenis spora fma yang dominan dijumpai glomus sp.1. kolonisasi fma pada akar tanaman di lahan kering yang tertinggi dijumpai pada tanaman bayam duri (43,8%) dengan kategori sedang dan yang terendah dijumpai pada tanaman pecut kuda (7,2%) dengan kategori rendah. kolonisasi fma pada tanah sampel dan kultur trapping tertinggi dijumpai pada rizosfer tanaman bayam duri (33,7%) dengan kategori sedang sedangkan yang terendah dijumpai pada tanaman kacang panjang (20,3) dengan kategori

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : khairunnas@yahoo.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PENGARUH FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN, SERAPAN HARA DAN HASIL KEDELAI (GLICINE MAX(L) MERRIL) PADA LAHAN KRITIS (Eka Sri Wulandari, 2016) ,

PENGARUH INOKULASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L. MERR) PADA BERBAGAI INTERVAL PENYIRAMAN DI TANAH ULTISOL (Agustinus F Jawak, 2019) ,

PENGARUH JENIS FUNGI MIKORIZA ARBUSCULAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA JENIS TANAMAN HORTIKULTURA (Hadianur, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi