SAFIRA ATIKAH. TINJAUAN PERANCANGAN BENDUNG DAERAH IRIGASI BLANG KUMOT KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Bendung adalah bangunan melintang sungai yang berfungsi mempertinggi elevasi air sungai dan membelokkan air agar dapat mengalir ke saluran dan masuk ke sawah untuk keperluan irigasi. dinas pengairan aceh telah membangun konstruksi bendung yang awalnya merupakan konstruksi tanggap darurat sehingga tidak memiliki ded. tujuan dari perancangan ini adalah untuk merancang bangunan bendung daerah irigasi blang kumot. manfaat perancangan ini adalah memberikan informasi desain bendung yang dapat digunakan untuk mengetahui analisis di daerah irigasi blang kumot. tugas akhir ini dikhususkan untuk menganalisis hidrologi, hidraulis bendung, stabilitas serta desain konstruksinya. data yang dibutuhkan untuk perancangan ini adalah data sekunder, meliputi peta topografi, peta situasi site bendung, data curah hujan, data geologi, dan data luas daerah irigasi. dari hasil analisis hidrologi didapatkan debit banjir rancangan q100 adalah 542,577 m3/dt.. elevasi mercu bendung (hl) yang didapatkan

Baca Juga : REVIEW DESIGN BENDUNG ALUE GEUREUTUT KABUPATEN BIREUEN (EMA RAHMITA, 2017) ,

Baca Juga : EKSISTENSI KEUJRUEN BLANG DALAM PENGELOLAAN AIR IRIGASI PERSAWAHAN DI GAMPONG BLANG PATEUK KECAMATAN SEUNAGAN KABUPATEN NAGAN RAYA (Arief Rahman Hakim, 2017) ,

h +65,28 m, lebih besar dari elevasi muka air sebelum pembendungan (uwlawal) yaitu +63,53, sehingga digunakan jenis mercu ogee tipe iv. muka air banjir pada perencanaan terdahulu adalah +65,54 m, sedangkan pada elevasi muka air banjir yang dihitung menghasilkan +67,31. berdasarkan nilai froude yang dihitung sebesar 6,253 (fr > 4,5), maka jenis kolam olak yang didapatkan adalah usbr tipe iii dengan panjang 22,12 m pada elevasi +58,10. pada perencanaan terdahulu, bendung tidak memiliki konstruksi kantong lumpur, sedangkan dari perhitungan didapatkan kantong lumpur dengan panjang 77 m dan lebar 3,6 m. pada bangunan pengambilan diperlukan 2 bukaan dengan lebar masing-masing 1,1 m dan satu pilar dengan lebar 0,8 m. pada bangunan penguras diperlukan 2 bukaan dengan lebar masing-masing 1 m dan satu pilar dengan lebar 1 m. pada bangunan pembilas diperlukan 2 bukaan dengan lebar masing-masing 1 m dan satu pilar dengan lebar 0,8 m. tulangan utama yang diberikan pada tubuh bendung adalah ø12-150, dan pada lantai depan adalah

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : safiraatikah@yahoo.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

TINJAUAN PERENCANAAN PINTU PENGAMBILAN KANAN PADA BENDUNG JAMBO AYE KABUPATEN ACEH UTARA (Mukhlas Syah Walad, 2018) ,

EVALUASI KONDISI DAERAH IRIGASI GEUNDRIENG KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR (ISWADI, 2015) ,

TINJAUAN PERENCANAAN BENDUNG HIDROLIS DAERAH IRIGASI PEUDADA ANEUK GAJAH RHEUT KABUPATEN BIREUEN (Dalilah Athifah, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi