Tri Putri Purnama Sari. KUALITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH PASCA PEMBEKUAN DENGAN MENGGUNAKAN PENGENCER SITRAT KUNING TELUR ANGSA DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Kualitas spermatozoa sapi aceh pasca pembekuan dengan menggunakan pengencer sitrat kuning telur angsa dengan konsentrasi yang berbeda abstrak penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kuning telur angsa berbagai konsentrasi pada media sitrat terhadap kualitas spermatozoa sapi aceh pasca pembekuan. penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (ral) dengan 5 kelompok perlakuan pengenceran sitrat kuning telur ayam 20% (k0); pengencer sitrat kuning telur angsa 5% (k1), pengencer sitrat kuning telur angsa 10% (k3), pengencer sitrat kuning telur angsa 15% (k3), dan pengencer sitrat kuning telur angsa 20% (k4). masing-masing kelompok diulangi sebanyak 5 kali. sampel semen dikoleksi dari 1 ekor sapi aceh jantan sehat berumur 3 tahun menggunakan vagina buatan satu kali dalam seminggu selama lima minggu. semen yang berkualitas baik diencerkan dengan media sitrat kuning telur sesuai perlakuan dan dikemas dalam mini straw. selanjutnya diequilibrasi selama 4 jam

Baca Juga : PENGARUH KONSENTRASI KUNING TELUR ANGSA DALAM MEDIUM SITRAT DAN LAMA WAKTU PENDINGINAN PADA SUHU 5 TERHADAP INTEGRITAS MEMBRAN PLASMA SPERMATOZOA SAPI ACEH (SAFIRA MUSTAQILLA, 2017) ,

Baca Juga : MOTILITAS DAN VIABILITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH SETELAH PEMBEKUAN MENGGUNAKAN PENGENCER SITRAT KUNING TELUR DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) (MELISA LOLA ANGGRAINI, 2018) ,

ada suhu 50c dalam cool top. kemudian dilakukan pembekuan diatas uap nitrogen cair selama 12 menit dan disimpan di dalam kontainer berisi nitrogen cair (-196ºc). setelah penyimpanan selama 1 minggu, masing-masing semen beku perlakuan thawing untuk di evaluasi kualitasnya. data kualitas spermatozoa dianalisis dengan anova dan dilanjutkan dengan uji duncan. rata-rata persentase motilitas, spermatozoa hidup dan membran plasma utuh spermatozoa setelah pembekuan pada kelompok pengencer sitrat kuning telur angsa 15% (k3); lebih tinggi dari pada sitrat kuning telur angsa 5% (k1); 10% (k2) dan 20% (k4), namun tidak berbeda dengan sitrat kuning telur ayam 20% (k0). simpulan penggunaan kuning telur angsa 15% dalam pengencer sitrat dapat mempertahankan motilitas, spermatozoa hidup dan membran plasma utuh spermatozoa sapi aceh setelah pembekuan yang lebih baik dibanding kuning telur angsa 5%, 10% dan

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : triputripurnamasari96@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PENGARUH PEMBERIAN GLISEROL DALAM MEDIUM TRIS KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH SETELAH PEMBEKUAN (Silvia Rizki, 2018) ,

MOTILITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH DALAM MEDIA SITRAT KUNING TELUR DAN SUSU SKIM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L. POIR) SETELAH PEMBEKUAN (AENDA PUTRINA S. TORONG, 2019) ,

INTEGRITAS MEMBRAN PLASMA SPERMATOZOA SAPI ACEH PASCA PEMBEKUAN DALAM MEDIA SITRAT KUNING TELUR DENGAN WAKTU EKUILIBRASI YANG BERBEDA (Nikhofebri Hidayat, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi