Zahratul Husna. DISFEMISME BAHASA ACEH DALAM TUTURAN MASYARAKAT GAMPONG ATONG KECAMATAN MONTASIK ACEH BESAR. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Abstrak husna, zahratul. 2016. disfemisme bahasa aceh dalam tuturan masyarakat gampong atong kecamatan montasik aceh besar. skripsi, jurusan pendidikan bahasa dan sastra indonesia, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, universitas syiah kuala. pembimbing: (1) drs. yusri yusuf, m.pd. (2) drs. ridwan ibrahim, m.pd. kata kunci: disfemisme, bahasa aceh penelitian ini berupaya mengungkapkan disfemisme dalam bahasa aceh. secara khusus, mengkaji masalah ungkapan disfemisme yang digunakan oleh masyarakat gampong atong, kecamatan montasik, kabupaten aceh besar. pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. data penelitian ini adalah tuturan bahasa aceh masyarakat gampong atong, kecamatan montasik, kabupaten aceh besar. pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, rekam, catat dan introspeksi. hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat ungkapan disfemisme dalam bahasa aceh di gampong atong. adapun

Baca Juga : DISFEMISME BAHASA ACEH DALAM TUTURAN ANAK-ANAK DI GAMPONG ULEE LHAT, MONTASIK, ACEH BESAR (KHAIRATIN NISAK, 2018) ,

Baca Juga : VARIASI BAHASA ACEH DIALEK ACEH BESAR DAN BAHASA ACEH DIALEK PIDIE PADA MASYARAKAT ACEH DI KOTA SABANG (mauliana, 2013) ,

an disfemisme tersebut berfungsi, (1) sebagai panggilan, (2) kata seru, dan (3) menunjukkan kebanggaan. ungkapan disfemisme tersebut memiliki beberapa referensi, yaitu (1) panca indera, (2) kelamin, (3) binatang, (4) sikap, (5) perilaku, dan (6) penyakit. ungkapan disfemisme yang bereferensi panca indera terdiri atas (a) kloe dan (b) dibleuet. ungkapan disfemimse yang bereferensi kelamin terdiri atas (a) p?k ma. ungkapan disfemisme yang bereferensi binatang terdiri atas (a) lag?e bui, (b) as? t ta'euen , dan (c) ngöng lag?e as?. ungkapan disfemisme yang bereferensi sikap yaitu, hana that jam. ungkapan disfemisme yang bereferensi perilaku terdiri atas (a) sangak, (b) udok, (c) takat, (d) karaba, (e) kông, (f) takuran, (g) lok-lok, (h) kom, (i) mamöh, (j) kuhok, (k) eumpeuen prut, (l) ‘ok leumo, (m) ‘ok ma, (n) hana at?. ungkapan disfemisme yang bereferensi penyakit terdiri atas (a) h? taeuen, (b) pungoe bui, (c) waba kireueuh, dan (d) budôk.

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : zahrahusna52@yahoo.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PENGGUNAAN MAKIAN BAHASA ACEH DALAM TUTURAN MASYARAKAT RNDI GAMPONG SIEM KECAMATAN DARUSSALAM ACEH BESAR (Cut Rahmi Hardiana, 2014) ,

KONSTRUKSI KALIMAT INTEROGATIF BAHASA ACEH DIALEK PEUSANGAN (Julia Fitri, 2017) ,

KONSTRUKSI MEU-… THAT DALAM BAHASA ACEH (TINJAUAN DESKRIPTIF MORFOLOGI BAHASA ACEH PADA DIALEK PEUSANGAN) (Azwita, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi