Tithan Radityo. PENELUSURAN BANJIR PADA EMBUNG LAMBADEUK KABUPATEN ACEH BESAR. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Embung lambadeuk selesai dibangun tahun 2013. sumber air utama embung lambadeuk berasal dari alur yang berada di kawasan pegunungan lambadeuk yang mempunyai luas das sebesar ± 3,1 km2, dengan luas genangan ± 6 ha. kecenderungan hujan terus menerus membuat kekhawatiran terjadi limpasan di atas tubuh embung (overtopping) sehingga air embung yang dilepas dapat membawa dampak banjir di hilir. untuk menghitung durasi hujan jam-jaman digunakan alternating block method yang mengkonversi hujan jam-jaman. perlu dilakukan suatu prosedur untuk menentukan waktu dan debit aliran di suatu titik pada aliran berdasarkan hidrograf yang diketahui di sebelah hulu. maka dilakukan penelusuran banjir di embung agar dapat dihitung bentuk hidrograf banjir di bagian hilirnya menggunakan hidrograf satuan sintetik scs. analisis penelusuran banjir di embung menggunakan metode level pool routing. dengan hujan rencana periode ulang 1000 tahun sebesar 268,102 mm. debit banjir rencana q1000 didapat sebesar 59,772

Baca Juga : STRATEGI ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP AKTIVITAS PENGHIDUPAN PERTANIAN PASCA PEMBANGUNAN EMBUNG DI DESA LAMBADEUK, KECAMATAN PEUKAN BADA, KABUPATEN ACEH BESAR (SOFIA RIZKYA MAULIDANI, 2020) ,

Baca Juga : KEANDALAN EMBUNG LAMBADEUK UNTUK PEMENUHAN AIR BERSIH DI DAERAH PESISIR KECAMATAN PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR (Setia Budi, 2017) ,

dt. memiliki kapasitas tampungan sebesar 258.992,80 m3 pada elevasi +17,80 m. puncak aliran masuk (inflow) sebesar 59,772 m3/dt terjadi pada jam ke 11,7. embung dapat mereduksi aliran yang keluar (outflow) menjadi 42,552 m3/dt dan memperlambat terjadinya aliran puncak sampai pada jam ke 12,35, ketinggian air di atas pelimpah (hd) adalah 1,6 m dengan lebar pelimpah 10 m. dengan demikian elevasi air tertinggi berada pada + 19,40 m, jika diambil tinggi jagaan (free board) sebesar 2,0 m, maka elevasi crest embung berada pada +21,40 m. hujan yang terus menerus tidak menyebabkan tinggi muka air embung terus menerus naik. dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa saat kondisi puncak hujan, embung hanya mampu menampung jumlah debit yang mengalir sampai pada jam ke 12,35 saja. hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi untuk peramalan banjir dan sistem peringatan dini banjir dan mendukung program-program penanggulangan banjir baik secara fisik maupun nonfisik. kata kunci : embung, penelusuran banjir, level pool

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PEMODELAN BANJIR SUNGAI KRUENG JEULANGA GAMPONG ALUE KEUTAPANG KABUPATEN PIDIE JAYA (Fajrin Nuzar, 2016) ,

OPTIMASI PENGOPERASIAN EMBUNG UNTUK KEBUTUHAN AIR IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI CUBO TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA (IFRAYASKI, 2019) ,

KAJIAN PENELUSURAN BANJIR (FLOOD ROUTING) TERHADAP KAPASITAS TAMPUNGAN SUNGAI DI HILIR WADUK KEUREUTO KABUPATEN ACEH UTARA (Rais Buldan, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi