| |
Lidya Fransiska. PENERAPAN EKOHIDRAULIK SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN BANJIR DI SUNGAI LAE SORAYA KECAMATAN RUNDENG KOTA SUBULUSSALAM. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017 |
|
AbstrakSungai lae soraya sering dilanda banjir dengan daerah yang paling berdampak terhadap banjir tersebut adalah kecamatan rundeng dan kecamatan longkib. pengendalian banjir pada umumnya menggunakan konsep hidraulik murni yaitu menekankan pada pembangunan fisik yang berdampak pada rusaknya faktor ekologi sungai. penelitian ini membahas tentang pengendalian banjir sungai lae soraya khususnya di kecamatan rundeng dengan menggunakan konsep ekohidraulik. ekohidraulik merupakan salah satu konsep pengelolaan sungai yang digunakan sebagai pengendalian banjir dengan memperhatikan faktor ekologi sungai. tujuan penelitian ini adalah memberikan desain ekohidraulik di daerah bantaran sungai sebagai upaya pengendalian banjir sungai lae soraya kecamatan rundeng. desain ekohidraulik pada hulu sungai memberikan pengaruh positif dalam proteksi banjir karena mejadikan daerah bantaran sebagai daerah retensi, sehingga energi banjir menuju hilir daat diredam. manfaat penelitian ini adalah dapat mengetahui
Baca Juga : PENGENDALIAN BANJIR DENGAN KONSEP EKOHIDRAULIK DI SUNGAI LAWE ALAS KABUPATEN ACEH TENGGAARA (M. Arif Nugraha, 2019) ,
Baca Juga : MINAT SISWA SD NEGERI KUALA KEUPENG KECAMATAN RUNDENG KOTA SUBULUSSALAM TERHADAP MATA PELAJARAN PENJASORKES (Dewi Astuty, 2015) , si debit sungai dan kapasitas maksimum tampungan debit sungai berdasarkan elevasi muka air dan dapat mengetahui desain bantaran secara ekohidraulik yang tepat di sungai lae soraya. data yang diperlukan berupa data curah hujan, peta topografi, dan data hidraulika sungai. metode perhitungan debit banjir menggunakan metode haspers dan untuk menentukan lebar bantaran dan diameter vegetasi digunakan metode trial and error. hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas tampungan debit maksimum sungai lae soraya adalah 1090.734 m3/d. desain ekohidraulik yang tepat untuk debit banjir 5 tahunan sampai 10 tahunan adalah dengan lebar bantaran 100 m dan penggunaan vegetasi berdiameter 7 cm sampai 10 cm dengan jarak penanaman antar vegetasi adalah 100 cm. kata kunci : sungai, pengendalian banjir, ekohidraulik, Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : lidyafransiska48@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan KEMAMPUAN LARI SPRINT SISWA SD NEGERI OKASRNKECAMATAN RUNDENG KOTA SUBULUSSALAM (ALIMAN EFENDI, 2015) ,ANOMALI PEMILIHAN KEUCHIK SERENTAK KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2017 (KAMPONG TELADAN BARU KECAMATAN RUNDENG KOTA SUBULUSSALAM) (Nur Hasanah, 2018) , PERFORMANS REPRODUKSI SAPI ACEH BETINA DI KOTA SUBULUSSALAM PROVINSI ACEH (Erlisa Rahma, 2017) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |