Laila Mustika. ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN CANGKANG KEMIRI TERHADAP NILAI CBR TANPA RENDAMAN (UNSOAKED) TANAH LEMPUNG DESA LIMPOK KECAMATAN DARUSSALAM. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Abstrak tanah berfungsi sebagai bahan konstruksi tempat berdirinya suatu bangunan. kemampuan tanah dalam menerima beban sangat tergantung dari kepadatannya, dan kepadatan tanah tergantung pada gradasi dan perilaku tanah terhadap daya dukung. salah satu usaha untuk meningkatkan daya dukung tanah dilakukan dengan menstabilisasi dengan campuran cangkang kemiri. tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan cangkang kemiri sebagai bahan stabilisasi terhadap daya dukung (nilai cbr) tanah lempung. pengujian yang dilakukan meliputi pengujian berat jenis, batas cair, batas plastis, pembagian butiran, pengujian pemadatan, dan pengujian cbr tanpa rendaman (unsoaked). sampel tanah yang digunakan adalah tanah terganggu (disturbed), yang berasal dari desa limpok kecamatan darussalam kabupaten aceh besar. klasifikasi menurut aashto untuk tanah asli termasuk ke dalam a-7-6 (31) dan menurut uscs termasuk lempung organik dengan plastisitas tinggi, lempung gemuk (ch). menurut

Baca Juga : STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN ABU CANGKANG KEMIRI TERHADAP NILAI CBR TANPA RENDAMAN (UNSOAKED) (MUSSADEX, 2019) ,

Baca Juga : ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN CANGKANG KEMIRI TERHADAP KEPADATAN TANAH LEMPUNG DESA LIMPOK KECAMATAN DARUSSALAM (Fitriani Farezha, 2017) ,

klasifikasi aashto untuk variasi 5%, 10%, 15%, dan 20% tergolong ke dalam kelompok a-7-6 (30), a-7-6 (26), a-7-5 (19), dan a-7-5 (16), sedangkan menurut sistem uscs tanah tersebut di golongkan ke dalam tanah lempung organik dengan plastisitas tinggi, lempung gemuk (ch) pada variasi campuran 5% dan 10% cangkang kemiri, dan pada variasi campuran cangkang kemiri 15% sampai 20% digolongkan ke dalam jenis tanah lempung organik dengan plastisitas sedang sampai tinggi (oh). penambahan cangkang kemiri dilakukan dengan variasi 5%, 10%, 15%, dan 20% dari berat kering tanah. benda uji dibuat sebanyak 10 sampel berdasarkan kadar air optimum dari pengujian pemadatan. hasil pengujian cbr unsoaked pada penambahan cangkang kemiri 5%, 10%, 15% dan 20% sebesar 6,50%, 6,53%, 7,15%, dan 8,61%. persentase kenaikan nilai cbr terbesar adalah variasi campuran cangkang kemiri 5% yaitu sebesar 118,12%. dengan demikian penggunaan cangkang kemiri dapat menaikkan nilai cbr dan meningkatkan daya dukung tanah menjadi lebih baik sehingga dapat digunakan untuk kontruksi di lapangan. kata kunci : tanah lempung, cangkang kemiri, cbr tanpa rendaman

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : lailamustika63@gmail.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN CANGKANG KEMIRI TERHADAP NILAI KOEFISIEN PERMEABILITAS TANAH LEMPUNG DESA LIMPOK KECAMATAN DARUSSALAM (Indah Novita, 2017) ,

ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN CANGKANG KEMIRI TERHADAP NILAI CBR TERENDAM (SOAKED) TANAH LEMPUNG DESA LIMPOK KECAMATAN DARUSSALAM (Wawan Syahputra, 2018) ,

ANALISIS PENGARUH PENCAMPURAN LIMBAH KERAMIK TERHADAP NILAI CBR TANPA RENDAMAN (UNSOAKED) TANAH LEMPUNG DESA LIMPOK KECAMATAN DARUSSALAM (RISKA YATI, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi