Dasma Intan Sari. PERBEDAAN KESIAPSIAGAAN BENCANA BANJIR PADA MASYARAKAT DAERAH RISIKO TINGGI DAN RISIKO RENDAH BANJIR DI GAMPONG BUGA DAN PEUKAN SEULIMEUM KECAMATAN SEULIMEUM ACEH BESAR. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Bencana banjir menimbulkan adanya korban jiwa, dampak psikologis, kerusakan lingkungan serta kerugian harta benda. penanganan banjir yang tidak tepat karena kurangnya kesiapsiagaan masyarakat yang terdiri dari pengetahuan dan sikap terhadap bencana, kebijakan dan panduan, rencana tanggap darurat, sistem peringatan dini, dan mobilisasi sumber daya. tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan kesiapsiagaan bencana banjir pada masyarakat daerah risiko tinggi dan rendah banjir di gampong buga dan peukan seulimeum kecamatan seulimeum aceh besar. jenis penelitian yang digunakan adalah comparative study melalui pendekatan cross sectional study. populasi pada penelitian ini adalah keluarga yang bertempat tinggal di gampong buga dan peukan seulimeum kecamatan seulimeum kabupaten aceh besar. teknik pengambilan sampel adalah stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 140 responden yang terdiri dari dua kelompok daerah risiko tinggi dan risiko rendah banjir. teknik

Baca Juga : UPAYA MASYARAKAT DALAM MENGURANGI RISIKO BENCANA BANJIR DI GAMPONG BUGA KECAMATAN SEULIMEUM ACEH BESAR (Novita Sari, 2017) ,

Baca Juga : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESIAPSIAGAANRNBENCANA BANJIR DI GAMPONG GAROTRNKECAMATAN DARUL IMARAHRNACEH BESAR (DINDA NOVITA, 2015) ,

n data yang digunakan adalah angket dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk skala likert terdiri dari 12 pernyataan dan skala guttman yang terdiri dari 22 pernyataan. metode analisis data menggunakan uji mann whitney u test. hasil penelitian menunjukkan sebanyak 40 orang (57,1%) risiko tinggi dan 52 orang (74,3%) risiko rendah tidak siap dalam menghadapi bencana banjir. hasil pengolahan data diperoleh nilai p-value = 0,000 (? = 0,05) sehingga h0 ditolak yang berarti terdapat perbedaan kesiapsiagaan bencana banjir pada masyarakat daerah risiko tinggi dan risiko rendah banjir. disarankan kepada badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) dan perangkat desa untuk mengadakan penyuluhan dan simulasi bencana serta mengaktifkan sistem peringatan dini agar masyarakat lebih siap siaga ketika terjadinya bencana

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : dasmaintansari@yahoo.co.id atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

GAMBARAN RESILIENSI MASYARKAT PASCA BENCANA BANJIR DI GAMPONG BUGA KECAMATAN SEULIMUEM ACEH BESAR (Raudhatun Nufus, 2017) ,

PENGETAHUAN DAN SIKAP TENAGA KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PIDIE JAYA TERHADAP KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI RISIKO BANJIR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PIDIE JAYA TERHADAP KESIAPSIAGAAN DALAM MENGHADAPI RISIKO BENCANA BANJIR (FAKHRURRAZI, 2016) ,

ANALISIS TINGKAT KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KECAMATAN MEUREBO KABUPATEN ACEH BARAT (Saifuddin, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi