| |
Safran. EKSPLORASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT. LEMBAH BHAKTI DI RAWA SINGKIL DENGAN KULTUR TRAPPING. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017 |
|
AbstrakRingkasan
fungi mikoriza arbuskula (fma) adalah kelompok fungi yang bersimbiosis mutualisme dengan akar tanaman, fma dapat berasosiasi dengan 90% jenis tanaman dikotiledon, monokotiledon. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur kelapa sawit dan jenis media pembawa pada kultur trapping terhadap populasi dan keanekaragaman fma pada rizosfer kelapa sawit di pt. lembah bhakti pada rawa singkil.
penelitian ini mengunakan metode deskriftif kuantatif. pengambilan sampel dilakukan pada perkebunan kelapa sawit pt. lembah bhakti kecamatan singkil utara. aceh singkil. sampel yang diambil berupa tanah dan akar kelapa sawit dirizosfir berbagai umur kelapa sawit ( 5, 10 dan 15 tahun) pada kedalaman 0-20. kultur trapping dengan mengunakan media pembawa zeolit, pasir, dan biochar dilakukan berdasarkan metode bundreett et. al (1996). pengamatan jumlah spora mengunakan metode tuang saring basah (pacioni, 1992 dalam brundreet et al(1996)dan dilanjutkan dengan teknik sentrifugasi
Baca Juga : EKSPLORASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS JACQ.) RAKYAT DI ULTISOL ACEH TAMIANG (Zaitun Ritaqwin, 2015) ,
Baca Juga : EKSPLORASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DARI RIZOSFER BERBAGAI UMUR KELAPA SAWIT DENGAN KULTUR TRAPPING PADA PTPN I PULO TIGA, KABUPATEN ACEH TAMIANG (Isnu Hidayawati, 2015) , (brundrett et al., 1996). identifikasi spora fma dilakukan mengacu pada manual for the identification of mychorrhiza fungi (schenk and perez,1990). pengamatan kolonisasi akar oleh fma dengan metode dari kormanik dan grew (1982) hasil penelitian menunjukkan kepadatan spora tertinggi didapatkan pada umur rizosf ks umur 5 tahun ( 65 spora per 50g tanah) sedangkan kolonisasi akar tertinggi didapatkan pada umur 10 tahun ( 39,6 %). zeolit merupakan media pembawa terbaik dalam kultur trapping yg ditunjukkan oleh lebih tingginya kepadatan spora maupun kolonisasi akar. terdapat dua genus yang ditemukan pada rizosfir kelapa sawit pt. lembah bhakti yaitu glomus dan acaulospora. glomus merupakan genus yang dominan dan dari semua spesies yang didapat glomus sp1 merupakan spesies yang lebih dijumpai dibandingkan spesies Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : safran.sinaga@yahoo.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan EKSPLORASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DI RIZOSFER KELAPA SAWIT PADA PERKEBUNAN RAKYAT DAN PT. KALISTA ALAM DI KAWASAN RAWA TRIPA DENGAN KULTUR TRAPPING (Khairul Amri, 2015) ,EKSPLORASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA PADA HISTOSOL DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT. NAFASINDO KABUPATEN ACEH SINGKIL DENGAN KULTUR TRAPPING (Alexander Parlindung, 2017) , POPULASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DI RIZOSFER KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS JACQ.) PADA PERKEBUNAN RAKYAT DAN PT. KALISTA ALAM DI KAWASAN RAWA TRIPA (Maulidin, 2015) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |