| |
Endang Handayani. IDENTIFIKASI DAN PENENTUAN LOKASI PRIORITAS PENANGANAN PADA SIMPANG RAWAN KECELAKAAN DI BANDA ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017 |
|
AbstrakAbstrak
kota banda aceh merupakan salah satu kota yang memiliki permasalahan terhadap
pergerakan lalu lintas. dari permasalahan tersebut mengakibatkan volume simpang semakin
meningkat ditambah dengan faktor pengguna jalan yang kurang disiplin sehingga besar
kemungkinan terjadi kecelakaan pada simpang yang memberi dampak kerugian hingga
kematian. berdasarkan data dari kepolisian resor kota (polresta) banda aceh untuk 3 (tiga)
tahun berturut-turut 2013, 2014, dan 2015 jumlah kecelakaan tercatat 15 kali terjadi dengan
kerugian materi mencapai 82 juta rupiah. penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi
simpang rawan kecelakaan dan menentukan lokasi rawan yang perlu mendapatkan
penanganan terlebih dahulu. berdasarkan perangkingan data dari polresta, diambil 9
(sembilan) lokasi rawan kecelakaan dari 15 (lima belas) lokasi keseluruhannya sebagai alasan
merupakan lokasi yang paling besar mengalami kerugian. penelitian ini dilakukan selama 5
(lima) hari yang menjadi
Baca Juga : STUDI PENENTUAN PRIORITAS PENANGANAN DAN AUDIT KESELAMATAN JALAN PADA SEGMEN RAWAN KECELAKAAN DI KOTA BANDA ACEH DAN ACEH BESAR (Fadli, 2016) ,
Baca Juga : STUDI IDENTIFIKASI DAN PENENTUAN LOKASI PRIORITAS PENANGANAN SEGMEN JALAN RAWAN KECELAKAAN DI BANDA ACEH DAN ACEH BESAR (Fajrina Nuramalina, 2016) , as yaitu senin, selasa, rabu, kamis dan senin dengan anggapan hari lain dianggap relevan. metodologi analisa yang digunakan berdasarkan prosedur penanganan lokasi rawan kecelakaan departemen permukiman dan prasarana wilayah (pd t-09-2004-b) untuk kasus simpang digunakan metode frekuensi kecelakaan lalu lintas, metode tingkat kecelakaan dan tingkat keparahan kecelakaan atau equivalent property damage only (epdo). dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode tersebut dapat disimpulkan bahwa simpang tujuh merupakan simpang yang pertama diprioritaskan untuk mendapatkan penanganan terlebih dahulu dengan angka kecelakaan = 8, tingkat kecelakaan = 3456 dan tingkat keparahan (epdo) = 122. simpang pasar aceh merupakan simpang kedua yang diprioritaskan untuk mendapatkan penanganan terlebih dahulu dengan angka kecelakaan = 7, tingkat kecelakaan = 3380 dan tingkat keparahan (epdo) = 91. sedangkan simpang dodik merupakan simpang yang ketiga diprioritaskan untuk mendapatkan penanganan terlebih dahulu dengan angka kecelakaan = 5, tingkat kecelakaan = 2485 dan tingkat keparahan (epdo) = 153. kata kunci: kecelakaan lalu lintas, identifikasi, rawan kecelakaan, pd t-09-2004-b, prioritas Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : endanghandayani848@yahoo.co.id atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan STUDI PENENTUAN PRIORITAS KEGIATAN PENANGANAN RUAS JALAN NASIONAL BIREUEN – LHOKSEUMAWE – PANTONLABU (RISDIANSYAH, 2014) ,PENENTUAN SKALA PRIORITAS PENANGANAN JALAN KABUPATEN PIDIE MENGGUNAKAN METODE ANALISIS MULTI KRITERIA (AMK) (THANTAWI, 2019) , ANALISIS DAN PENANGANAN TITIK RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS (BLACK SPOT) (STUDI KASUS JALAN NASIONAL LINTAS TIMUR PROVINSI ACEH DI KABUPATEN ACEH UTARA) (Herman, 2016) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |