| |
Dahrul Fakri. ANALISIS POLA KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENGGUNAKAN METODE GIS DI KECAMATAN JAYA BARU KOTA BANDA ACEH TAHUN 2014. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017 |
|
AbstrakAnalisis pola kasus dbd menggunakan metode gis
di kecamatan jaya baru kota banda aceh tahun 2014
abstrak
kecamatan jaya baru merupakan salah satu kecamatan di kota banda aceh
dengan kasus dbd tertinggi pada tahun 2010. kasus dbd selalu fluktuatif dari tahun
ke tahun sehingga diperlukan strategi penanggulangan yang tepat dan cepat sehingga
kasus dbd dapat dicegah dimasa mendatang. penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pola kasus dari tahun 2009 - 2014, usia penderita dbd dan jarak antar
penderita dbd di kecamatan jaya baru kota banda aceh. rancangan penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. populasi penelitian adalah seluruh
penderita dbd tahun 2014 yang berjumlah 24 responden. jenis data yang digunakan
adalah data primer yang diperoleh melalui hasil penyebaran kuesioner pada responden
penelitian dan data sekunder dari instansi terkait. analisis data yang digunakan
menggunakan metode gis. hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 9 gampong
Baca Juga : KEPADATAN LARVA NYAMUK AEDES SPP SEBAGAI VEKTOR PENYEBAB DEMAM BERDARAH DENGUE KUALA BANDA ACEH (Rafiatul Ichwani, 2018) ,
Baca Juga : TINDAKAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)DI GAMPONG RUKOH KECAMATAN SYIAH KUALA (Ernarita, 2015) , etakan secara endemisitas dari tahun 2009 - 2011 di kecamatan jaya baru kota banda aceh didapatkan 6 gampong endemis terhadap dbd dan 3 gampong sporadis, tahun 2010 - 2012 didapatkan 8 gampong endemis terhadap dbd dan 1 gampong sporadis. tahun 2011 - 2013 didapatkan 7 gampong endemis terhadap dbd dan 2 gampong sporadis. tahun 2012 - 2014 didapatkan 6 gampong endemis terhadap dbd dan 3 gampong sporadis. kelompok usia penderita dbd paling banyak pada usia 13 - 55 tahun dengan jumlah 20 orang. jarak antar rumah penderita dbd paling banyak terdapat di gampong punge blangcut berjumlah 11 orang dengan rata-rata jarak < 100 meter. perlu adanya sebaran dbd dalam bentuk spasial di kecamatan jaya baru kota banda aceh agar dapat menjelaskan secara visual mengenai penyebaran dbd yang menjadi peranan penting dalam penanggulangan dbd. manfaat dari analisis tersebut dapat mendeteksi gampong yang berpotensi menularkan dan yang berpotensi ditularkan sehingga menjadi perhatian pemerintah, stakeholder dan masyarakat. kata kunci: pola kasus, geographical information system, Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan GAMBARAN JUMLAH TROMBOSIT, KADAR HEMATOKRIT DAN DERAJAT KLINIS PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE (Cut Mila Sari, 2015) ,HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN BAITURRAHMAN (Azka Muda Adri, 2016) , HUBUNGAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN JAYA BARU BANDA ACEH (RAHMAT SYAHPUTRA H, 2018) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |