Nur Al Qadry. PENGARUH KETINGGIAN TEMPAT TUMBUH DAN VARIETAS TERHADAP MUTU FISIK, FISIKO-KIMIA, DAN CITA RASA KOPI ARABIKA GAYO. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Abstrak. kopi dengan rasa yang khas akan diperoleh bila varietas tertentu ditanam pada hamparan ketinggian tertentu tanpa tercampur dengan varietas lainnya dan diolah dengan cara pengolahan basah. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketinggian tempat tumbuh dan varietas terhadap kualitas citarasa kopi arabika gayo serta memetakan kualitas citarasanya berdasarkan varietas dan ketinggian tempat tumbuh. varietas dan ketinggian tempat tumbuh kopi arabika di dataran tinggi gayo diduga mempengaruhi mutu fisik dan organoleptik kopi yang dihasilkan. varietas kopi arabika gayo yang dijadikan sebagai sampel adalah varietas tim-tim (v1), bor-bor (v2), dan ateng super (v3) dan multi varietas (v4) yang di tanam pada tiga ketinggian tempat yang berbeda di kabupaten bener meriah dan kabupaten aceh tengah, provinsi aceh, yaitu dibawah 1.100 (t1) m dpl, antara 1.100 s.d 1.500 (t2) m dpl, dan diatas 1.500 (t3) mdpl. parameter yang diamati adalah: kualitas fisik, dan analisis ph. hasil

Baca Juga : PENGARUH VARIETAS DAN KETINGGIAN TEMPAT TUMBUH TERHADAP MUTU WINE COFFEE (MUHAMMAD YUDI, 2018) ,

Baca Juga : SISTEM PEMASARAN GREEN BEAN KOPI ARABIKA (COFFEAARABICA. L) DI CV. ORO COFFEE GAYO DESA MONGAL KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH (GUSFIKA MAUZIAH, 2020) ,

alisis ukuran biji menghasilkan persentase ukuran biji besar terbanyak adalah varietas borbor pada ketinggian tempat tumbuh diatas 1.500 mdpl yaitu 50,35 %. dan varietas borbor menghasilkan persentase ukuran biji yang tidak layak terkecil daripada yang lainnya. sedangkan, varietas ateng super di ketinggian tempat tumbuh di bawah 1.100 m dpl menghasilkan biji yang tidak layak paling besar yaitu, 2,65 %. hasil analisis menunjukkan biji cacat (triage) kopi dengan varietas yang tumbuh di bawah 1.100 mdpl lebih tinggi nilai cacatnya dengan persentase 27,10% dibandingkan dengan yang tumbuh di atas 1.100 m dpl. dan kopi yang tumbuh di atas 1.500 mdpl memiliki biji cacat dengan persentase terendah (4,90

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

ANALISIS KONDISI MUTU FISIK BIJI KOPI ARABIKA GAYO DALAM SEPULUH TAHUN TERAKHIR (Muhammad Syahril, 2016) ,

PENGARUH LAMA TUNDA GILING (PULPING)DAN KETINGGIAN TEMPAT TUMBUH TERHADA MUTU FISIK DAN CITARASA KOPI ARABIKA GAYO (Putri Alfyanti, 2016) ,

KAJIAN MUTU WINE COFFEE ARABIKA GAYO (Achmad Dairobbi, 2017) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi