SARWO EDHI. ANALISIS DINAMIS RIWAYAT WAKTU JEMBATAN GANTUNG AKIBAT PEJALAN KAKI DAN KENDARAAN RODA DUA. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017

Abstrak

Jembatan gantung pejalan kaki telah banyak sekali dibangun di indonesia, sebagaipemecah masalah akses antar wilayah. dikarenakan strukturnya yang fleksibel, pemahaman dan desain jembatan gantung tidak cukup sekedar mengandalkan analisis statis. tujuan penelitian ini adalah untuk memperlihatkan respons dinamis jembatan gantung pejalan kaki sederhana tanpa pengaku. hal yang dipelajari adalah simpangan vertikal dan percepatan ditinjau dari sisi kenyamanan. beban yang dikenakan adalah beban pejalan kaki dan kendaraan roda dua. dikarenakan rsni 03-3428-1994 tata cara perencanaan teknik jembatan gantung untuk pejalan kaki tidak mengatur analisis dinamis dalam pertimbangan analisis dan desain, pemodelan beban pejalan kaki didasarkan pada british standard bs 5400-4:1990 dan eurocode 1991- 2:2003. pemodelan beban pejalan kaki dilakukan dalam tiga kondisi; pejalan tunggal, pejalan kelompok, dan arus keramaian. untuk beban kendaraan dimodelkan sebagai beban berjalan yang cukup akurat untuk

Baca Juga : PENGARUH VARIASI TINGGI PYLON TERHADAP LENDUTAN DAN GAYA DALAM JEMBATAN GANTUNG PEJALAN KAKI DENGAN INCLINED HANGER AKIBAT BEBAN STATIS (Ardli Pratama Putra, 2017) ,

Baca Juga : ANALISIS STATIS JEMBATAN GANTUNG PEJALAN KAKI DENGAN KABEL PENGGANTUNG VERTIKAL TERHADAP TIGA VARIASI KEDALAMAN LENGKUNGAN KABEL (Rusmala Nurdianti, 2017) ,

atan rendah. variasi kecepatan yang digunakan adalah 10 km/jam, 20 km/jam, 30 km/jam dianggap cukup representatif. analisis dinamis dilakukan secara riwayat waktu dengan metode integrasi langsung newmark dengan bantuan program analisa elemen hingga sap2000 v.15. bentang yang diteliti adalah 60 m, 80 m dan 100 m bedasarkan rekomendasi rsni. dari hasil tersebut didapati bahwa percepatan akibat beban pejalan kaki masih kecil sehingga tak berpengaruh secara signfikan, hanya bentang 60 m yang paling rawan. sedangkan beban sepeda motor juga demikian, dengan nilai dynamic amplification factor (daf) terbesar 7,27 % untuk kecepatan 30 km/jam selang 2 detik pada bentang 100 m, meskipun percepatan terbesar didapat pada bentang 80

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

EVALUASI DAN ARAHAN PENATAAN JALUR PEJALAN KAKI JALAN PROF. ALI HASYIMI BANDA ACEH (Muhammad Ferah Yosantia, 2018) ,

STUDI PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP EFEKTIVITAS JEMBATAN PENYEBERANGAN DI KOTA BANDA ACEH DENGAN METODE MULTIPLE INDICATORS MULTIPLE CAUSES (MIMIC) (ELFIWARDAH IDRIS, 2018) ,

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KENYAMANAN JALUR PEJALAN KAKI PADA JALAN K.H. AHMAD DAHLAN KOTA BANDA ACEH (Tarmi Anisa, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi