| |
Khalid Alwazir. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR TERJADINYA PEKERJAAN ULANG (REWORK) PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KABUPATEN ACEH BESAR.. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017 |
|
AbstrakAbstrak
pekerjaan ulang (rework) merupakan hal yang mungkin terjadi pada saat pekerjaan proyek konstruksi. hal ini disebabkan oleh kesalahan perencanaan, prosedur kerja, kurangnya pengawasan serta tidak sesuai dengan waktu dan mutu sehingga menyebabkan pekerjaan tidak sesuai dengan yang diharapkan. rework kemungkinan ditemukan pada saat pelaksanaan proyek konstruksi gedung sehingga memberikan dampak buruk terhadap kinerja dan produktifitas. faktor penyebab rework dikelompokkan menjadi 5 kategori yaitu mutu, peralatan, tenaga kerja, material dan kemampuan finansial. pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya rework pada proyek konstruksi gedung di kabupaten aceh besar. tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dominan yang menyebabkan terjadinya rework pada proyek konstruksi gedung. ruang lingkup penelitian ini meliputi pengumpulan data dengan cara penyebaran kuesioner kepada 52 perusahaan diantaranya k1:3 perusahaan,
Baca Juga : KAJIAN PENYEBAB TERJADINYA PEKERJAAN ULANG (REWORK) PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI JALAN DI KOTA BANDA ACEH (Muhammad Rizal, 2018) ,
Baca Juga : ANALISIS FAKTOR - FAKTOR DOMINAN PEKERJAAN ULANG (REWORK) PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI BANDA ACEH (zulfikar, 2014) , 4 perusahaan, k3:32 perusahaan dan m1:13 perusahaan. metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai instrument dalam penelitian. dalam pengolahan data, penelitian ini menggunakan analisis validitas, analisis reliabilitas, dan analisis frekuensi index (fi). berdasarkan hasil penelitian terhadap 16 faktor yang menyebabkan terjadinya rework, maka ditemukanlah 8 faktor yang paling dominan atau sangat sering diantaranya: mutu material tidak sesuai standar (fi = 0.90); mutu material yang kurang baik (fi = 0.88); material yang terkirim tidak sesuai (fi = 0.86); peralatan yang kurang mencukupi (fi = 0.85); bekerja tidak sesuai dengan prosedur (fi = 0.85); kurangnya pengetahuan tentang karakter bahan (fi = 0.84); kurangnya pengalaman kerja (fi = 0.84); dan peralatan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang diisyaratkan (fi = 0.78). dari keseluruhan kategori, faktor yang sangat sering terjadinya rework ialah faktor mutu. kata kunci: kontraktor, pekerjaan ulang, proyek konstruksi Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan ANALISIS FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PELAKSANAAN YANG BERDAMPAK TERHADAP WAKTU PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH. (DARMAWI, 2019) ,PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG (RIFAT ADITYA HAWARI, 2020) , PERENCANAAN BIAYA MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BPJN (BALAI PELAKSANA JALAN NASIONAL) TAHAP III (Muhammad Ricci Akbar, 2019) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |