Hafidz Fadilloh. KARAKTERISTIK HABITAT BERSARANG (NESTING SITE) BUAYA MUARA (CROCODYLUS POROSUS) DI MUARA SINGKIL DESA KILANGAN KECAMATAN SINGKIL KABUPATEN ACEH SINGKIL. Banda Aceh : Fakultas KIP Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Buaya muara merupakan salah satu predator yang hidup di muara singkil. beberapa tahun terakhir populasi buaya muara di muara singkil mengalami peningkatan. peningkatan populasi buaya berkaitan erat dengan ketersediaan lokasi bersarang minimnya informasi mengenai sarang buaya telah menelan korban jiwa akibat. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik habitat bersarang (nesting site) dan preferensi habitat buaya muara di muara singkil. pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dalan bentuk penelitian lapangan (observasi). data penelitian ini berupa data biotik dan abiotik yang memiliki pengaruh terhadap keberadaan sarang buaya. data tersebut hanya diambil pada tiap-tiap sarang yang ditemukan. pengumpulan data dilakukan dengan teknik purposive sampling. sarang yang diamati berjumlah 10 sarang tidak aktif untuk diambil datanya. data yang diambil berupa jarak sarang ke air, kondisi tanah, penutupan tajuk, suhu, kelembaban, lokasi sarang,

Baca Juga : KARAKTERISTIK HABITAT BERSARANG (NESTING SITE) BUAYA MUARA (CROCODYLUS POROSUS) DI MUARA SINGKIL DESA KILANGAN KECAMATAN SINGKIL KABUPATEN ACEH SINGKIL (Hafidz Fadilloh, 2016) ,

Baca Juga : ANALISIS KUALITAS PERAIRAN BERDASARKAN PARAMETER LOGAM CU DAN CD PADA SEDIMEN DI SUNGAI SINGKIL KABUPATEN ACEH SINGKIL (Saidin Isnaini Anak Ampun, 2018) ,

iringan sarang, bentuk sarang, diameter sarang, komposisi sarang, ketersediaan makanan dan keberadaan predator di sekitar sarang. hasil penelitian diperoleh karakteristik habitat bersarang buaya muara memiliki variasi range pada tiap faktor habitat yang diamati. preferensi jarak sarang ke air adalah 0-10 m, kondisi tanah dengan suhu 29-310c dan ph 6,2-6,4, penutupan tajuk 61-80%, suhu udara 350c, kelembaban udara 31-35%, kemiringan sarang 71-900, sarang bulat memanjang di dalam semak, diameter 151-200 cm. simpulan penelitian ini adalah karakteristik habitat jarak sarang ke air yang tidak terlalu jauh, suhu tanah yang optimal untuk pengeraman telur, ph tanah yang normal, penutupan tajuk rapat, suhu udara stabil bagi perkembangan telur, kelembaban udara sesuai untuk pengeraman telur, kemiringan sarang yang tinggi untuk mencegah sarang terendam dari air, dan diameter sarang yang cukup besar untuk menyimpan telu. preferensi sarang yang disukai buaya muara yaitu jarak sarang ke air 0-10 m, suhu tanah 29-310c, ph tanah 6,1-6,4, kanopi 61-80%, suhu udara 350c, kelembaban udara 31-35%, dan kemiringan 71-900, diameter sarang 151-200, dan bentuk sarang berupa gundukan di dalam

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

KEPADATAN POPULASI DAN UKURAN LAYAK PANEN KEPITING BAKAU (SCYLLA SP) DI EKOSISTEM MANGROVE GAMPONG KILANGAN KABUPATEN ACEH SINGKIL (Sartiyana, 2018) ,

HUBUNGAN LEBAR KARAPAS DAN BERAT KEPITING BAKAU (SCYLLA SP.) SERTA FAKTOR KONDISI DI PERAIRAN ACEH SINGKIL (Kasril, 2017) ,

MEMBANGUN WEBSITE MTQ KE XXXIII KABUPATEN ACEH SINGKIL MENGGUNAKAN CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) JOOMLA 3.4 (Fuad Aminurrazi, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi