Nuzul Qadri. ANALISA PENGARUH DEFORMASI PADA PIPA BAJA KARBON A106 TERHADAP TUMPUAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Pipa adalah salah satu komponen yang berfungsi untuk mengalirkan fluida cair atau gas dari satu tempat ketempat lain. dari suatu sistem perpipaan, sistem perpipan tersebut menerima beberapa kondisi pembebanan seperti operating load, sustain load, dan expansion load, kondisi pembebanan ini disebut dengan kondisi pembebanan statik. dari suatu sistem perpipaan yang menerima kondisi bembebanan statik harus lah ditumpu dengan tumpuan jenis tumpuan statik. tumpuan jenis statik adalah tumpuan jenis kaki bebek yang terdapat beberapa tipe yaitu tipe slide shoe, guide dan anchor. salah penempatan tumpuan pada sistem perpipaan yang menerima kondisi pembebanan statik dapat menyebabkan terjadinya kegagalan pada sistem perpipaan tersebut. tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa displacement pada sistem perpipaan interkoneksi pim 1 dan pim 2 yang menyebabkan pergeseran pada tumpuan. untuk menganalisa displacement pada sistem perpipaan dengan menggunakan simulasi caesar ii. simulasi diawali

Baca Juga : KAPASITAS BATANG TEKAN BAJA PROFIL SIKU TUNGGAL DENGAN VARIASI PANJANG MENGGUNAKAN SAMBUNGAN BAUT (Luthfi Zulnas, 2017) ,

Baca Juga : ANALISIS PENGARUH DEFLEKSI PIPA TERHADAP FLANGE MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA PADA SISTEM PERPIPAAN KILANG ARUN LNG (Rizki Agustiar, 2016) ,

gan pembuatan model 3d pipa yang akan dianalisa dari sistem perpipan interkoneksi pim 1 dan pim 2 menggunakan softwere caesar ii. material yang ditetapkan pada pemodelan adalah baja karbon a106 grade b, yang sesuai dengan kondisi dilapangan. dari hasil simulasi didapat nilai reaksi tumpuan, displacement dan tegangan pada setiap node. dapat dilihat hasil simulasi menghasilkan nilai gaya terbesar yang diterima oleh tumpuan arah y dari kondisi pembebanan operating mendapat nilai -8904,63 n pada node 50 dan dengan kondisi pembebanan sustain dengan nilai gaya -5433,26 n pada node 50. untuk kondisi pembebanan expansion nilai gaya terbesar di dapat pada node 50 yaitu -3471,36

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

ANALISIS KEGAGALAN PIPA BOILER HEAT RECOVERY STEAM GENERATOR (HRSG) PADA KILANG GAS (Faleri Armia, 2019) ,

PENGARUH ANNEALING PASCA PENGELASAN TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTURMIKRO PADA SAMBUNGAN AISI 1018 DAN AISI 308 (Kharisma Permana, 2018) ,

KAPASITAS BATANG TEKAN PROFIL SIKU TUNGGAL DENGAN SAMBUNGAN BAUT DI KEDUA UJUNG TUMPUAN (SUATU PENELITIAN DENGAN ANGKA KELANGSINGAN 139) (Arjur Ridha, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi