| |
NURJANISAH. ANALISIS KUALITATIF PENYALAHGUNAAN NAPZA DENGAN PENDEKATAN HEALTH BELIEF MODEL PADA RESIDEN REHABILITASI NAPZA DI KOTA BANDA ACEH. Banda Aceh : Fakultas Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala, 2016 |
|
AbstrakAnalisis kualitatif penyalahgunaan napza dengan
pendekatan health belief model pada residen rehabilitasi
napza di kota banda aceh
nurjanisah
nim: 1209200180006
komisi pembimbing:
teuku tahlil, s. kp, m.s, ph.d
dr. dra. kartini hasballah, m.s, apt
abstrak
penyalahgunaan napza salah satu kontributor utama beban penyakit global yang
berupa disabilitas dan mortalitas. berbagai alasan yang menyebabkan seseorang
melakukan penyalahgunaan napza yaitu status sosial ekonomi, stresor, adiksi,
peningkatan aktifitas, serta penghilangan mood depresi. penelitian kualitatif dengan
desain fenomenologi untuk menganalisis persepsi penyalahgunaan napza dengan
pendekatan health belief model. partisipan dalam penelitian ini adalah residen
rehabilitasi ketergantungan napza di kota banda aceh yang berasal dari tempat
rehabilitasi yayasan yakita, tabina, dan rumoh harapan aceh, teknik pengambilan
sampel menggunakan purposive sampling yaitu 21 partisipan. pengumpulan data
pada penelitian ini
Baca Juga : HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MOTIVASI UNTUK SEMBUH PADA PASIEN PENYALAHGUNAAN NAPZA (Sarah Annisa Hasanah, 2019) ,
Baca Juga : GAMBARAN TINGKAT STRES DAN MEKANISME KOPING RESIDEN YANG MENGIKUTI REHABILITASI NAPZA DI BANDA ACEH (Marziah, 2018) , ilakukan dengan tehnik fokus group discussion (fgd). mengeksplorasi persepsi penyalahguna napza dengan konsep health belief model. hasil penelitian, persepsi resiko; resiko penyalahgunaan napza berdampak pada fisik, psikis, sosial, spiritual dan prilaku kriminal. persepsi keparahan; tingkat keparahan yang paling dominan adalah ada yang menyebutkan mengalami halusinasi, perilaku paranoid, depresi, emosi tidak stabil dan muncul prilaku seks bebas. persepsi manfaat program rehab; mendapatkan informasi, motivasi, kegiatan positif, komitmen berhenti menggunakan napza. persepsi hambatan; hambatan untuk berhenti dipengaruhi oleh lingkungan terutama teman. tindakan; mengikuti program rehab dan didukung oleh keluarga. keyakinan diri ; tidak semua partisipan menunjukkan keyakinan diri yang kuat untuk berhenti menggunakan napza. kesimpulan aspek penting yang berkaitan dengan hasil dari program rehab yang diharapkan adalah harapan (expectancy) dan self-efficacy dalam melawan penyalahgunaan napza. partisipan menunjukkan self-efficacy yang menunjukkan keraguan diri mereka dalam berhenti menggunakan napza. kata kunci: penyalahgunaan napza, rehabilitasi, health belief Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI UNTUK SEMBUH PADA RESIDEN DI INSTALASI REHABILITASI NAPZA DI BANDA ACEH (Adinda Oktaviani, 2019) ,GAMBARAN PERIODONTITIS PADA RESIDEN DI PUSAT REHABILITASI NARKOBA KOTA BANDA ACEH (STUDI DI PUSAT REHABILITASI RUMOH GEUTANYOE DAN RUMOH HARAPAN ATJEH) (ISMAWATI, 2016) , HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI LAPAS KELAS IIA BANDA ACEH (Siti Raudah, 2016) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |