Rina Anggraini. KAJIAN PEMBUATAN STARTER KERING DARI ISOLAT MIKROORGANISME INDIGENOUS KAKAO ACEH. Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Kakao merupakan salah satu komoditi hasil pertanian yang memiliki nilai ekonomi tinggi pada perdagangan tingkat internasional. namun, permasalahan kakao di indonesia, sampai saat ini adalah mutu biji yang masih rendah. hal ini disebabkan proses fermentasi yang tidak dilakukan oleh para petani dengan alasan memakan waktu yang lama. penggunaan kultur starter dalam proses fermentasi bertujuan untuk menghindari kegagalan fermentasi dan mempercepat proses fermentasi. penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pembuatan starter kering dari isolat khamir, bal, baa dan campuran isolat khamir, bal dan baa untuk fermentasi kakao aceh. penelitian ini menggunakan 3 tahapan yaitu: peremajaan isolat mikroorganisme, karakterisasi isolat mikroorganisme dan pembuatan starter kering. analisis yang dilakukan meliputi: analisis rendemen, kadar air, viabilitas sel dan organoleptik deskriptif (aroma, warna dan tekstur). hasil penelitian menunjukkan bahwa ke sebelas (11) isolat khamir, bal dan baa dapat

Baca Juga : PENGARUH SURIMI DARI BERBAGAI JENIS IKAN DAN KONSENTRASI TEPUNG TAPIOKA DALAM PEMBUATAN UDANG ANALOG (TIRUAN) (Agustia maulina, 2016) ,

Baca Juga : INTRODUKSI BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL), BAKTERI ASAM ASETAT (BAA) DAN CAMPURAN BAL-BAA SEBAGAI STARTER KERING FERMENTASI UNTUK MEMPERBAIKI MUTU BIJI KAKAO ACEH (Ria Safitri, 2018) ,

majakan dengan baik. starter kering yang dihasilkan mempunyai rata-rata rendemen 62,45%, kadar air 8,51% dan viabilitas sel 115 x 105 cfu/gr. karakteristik organoleptik starter kering secara keseluruhan mempunyai aroma asam, warna cerah dan tekstur halus. perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan m3 (campuran khamir, bal dan baa) dengan viabilitas sel tertinggi yaitu 185 x 105 cfu/gr. kata kunci : fermentasi, mikroorganisme, starter

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

INTRODUKSI KHAMIR (YEAST), BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) DAN BAKTERI ASAM ASETAT (BAA) SEBAGAI STARTER KERING FERMENTASI UNTUK MEMPERBAIKI MUTU BIJI KAKAO DI ACEH (Lusiana Sapira, 2017) ,

APLIKASI STARTER (RAGI) UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS FERMENTASI BIJI KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) DI TINGKAT PETANI (Irfan Fauzi Sembiring, 2016) ,

ANALISIS PENAMBAHAN STARTER DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP KUALITAS BIJI KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) PADA SKALA LABORATORIUM (Dian Satria, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi