ZORA RIZ NADYA. WANPRESTASI DALAM KONTRAK KERJA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG VERTICAL DRYER JAGUNG ANTARA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI ACEH DENGAN CV. HARKAT ANEUK NANGGROE (SUATU PENELITIAN DI COT GIREK KABUPATEN ACEH UTARA). Banda Aceh : Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Berdasarkan surat perjanjian kerja antara dinas pertanian tanamanpangan dan hortikultura provinsi aceh dengan cv. harkat aneuk nanggroe nomor: 011/21931/2015, disepakati bahwa waktu penyelesaian pekerjaan pembangunan gedung vertical dryer jagung adalah 50 hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya surat perintah mulai kerja (spmk) pada tanggal 21 oktober 2015. dalam spmk disebutkan bahwa pekerjaan harus diselesaikan paling lambat pada tanggal 9 desember 2015, akan tetapi dalam pelaksanaannya bahwa pembangunan proyek tersebut terlambat penyelesaiannya yaitu pada tanggal 9 desember belum juga selesai.tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan bentuk wanprestasi dan faktor penyebab wanprestasi dalam kontrak kerja konstruksi pembangunan gedung vertical dryer jagung, dan untuk menjelaskan proses penyelesaian wanprestasi dalam pelaksanaan kontrak kerja konstruksi pembangunan gedung vertical dryer jagung. untuk

Baca Juga : WANPRESTASI DALAM KONTRAK KERJA KONSTRUKSI ANTARA PT. BERKAH SALIM PERDANA DENGAN DINAS PENDIDIKAN ACEH (SUATU PENELITIAN DI PROYEK PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA MTSS TGK. CHIK, KABUPATEN PIDIE) (Rachmad Firdaus, 2018) ,

Baca Juga : PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB PELAKSANA JASA KONSTRUKSI TERHADAP PEMELIHARAAN BANGUNAN (SUATU PENELITIAN PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN MEULIGOE WALI NANGGROE DI KABUPATEN ACEH BESAR) (ayu maulida, 2014) ,

eroleh data dalam penulisan skripsi ini dilakukan penelitian kepustakaan yaitu dengan mengkaji buku-buku, peraturan perundang-undangan dan pendapat para ahli hukum yang berkaitan dengan penelitian ini untuk memperoleh data sekunder, serta penelitian lapangan dengan mewawancarai responden untuk memperoleh data primer. berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dalam pelaksanaan kontrak kerja konstruksi pembangunan gedung vertical dryer jagung tidak berjalan sebagaimana mestinya, yaitu pihak pelaksana jasa melakukan wanprestasi terkait dengan terlambat menyelesaikan pekerjaan. faktor yang menyebabkan terjadinya wanprestasi adalah force majeur, keterlambatan ketersediaan bahan material, terbatasnya tenaga kerja, dan kenaikan harga. upaya penyelesaian wanprestasi dilakukan dengan cara teguran lisan, teguran tertulis, perpanjangan waktu penyelesaian, dan penyerahan jaminan pelaksanaan. kepada pihak konsultan pengawas agar lebih banyak melakukan pengawasan terhadap pekerjaan, serta kepada pihak pengguna jasa agar melengkapi dokumen dan membuat addendum contract secara tertulis. kepada pihak pelaksana jasa dan pengguna jasa lebih mendalami pemahaman terhadap kontrak agar tidak ada pihak yang melakukan kesalahan yang dapat merugikan pihak

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERSEDIAAN PANGAN DI PROVINSI ACEH (Dewi Eka Nova, 2017) ,

WANPRESTASI PIHAK PELAKSANA JASA KONSTRUKSI DALAM PELAKSANAAN KONTRAK KERJA KONSTRUKSIRN(SUATU PENELITIAN PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN MEULIGOE WALI NANGGROE DI KABUPATEN ACEH BESAR) (Riza Zafita Rizki, 2015) ,

PENERAPAN KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA KONTRAK PEMBANGUNAN GEDUNG DI ACEH (Nurnazli Auliani, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi