| |
FITRIA SAPUTRI. BENTUK DAN MAKNA TEKA-TEKI DALAM MASYARAKAT JAMÈE DI KECAMATAN LABUHANHAJI. Banda Aceh : Fakultas FKIP Universitas Syiah Kuala, 2016 |
|
AbstrakAbstrak
kata kunci: bentuk dan makna teka-teki, teka-teki dalam masyarakat jamèe
penelitian yang berjudul bentuk dan makna teka-teki dalam masyarakat jamèe di kecamatan labuhanhaji ini mengangkat masalah (1) bagaimanakah bentuk teka-teki dalam masyarakat jamèe di kecamatan labuhanhaji dan (2) bagaimanakah makna teka-teki dalam masyarakat jamèe di kecamatan labuhanhaji. sumber data penelitian ini adalah masyarakat penutur asli bahasa jamèe yang bertempat tinggal di wilayah kecamatan labuhanhaji. masyarakat yang dijadikan sumber data berjumlah 15 orang yang berasal dari tiga gampong yaitu gampong pisang, gampong hulu pisang, dan gampong cacang. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. instrumen yang digunakan terdiri atas (1) peneliti dan (2) tabel instrumen data. pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik simak libat cakap dan peneliti terlibat langsung dalam dialog untuk memunculkan calon data. penganalisisan data dilakukan
Baca Juga : JENIS DAN STRUKTUR TEKA-TEKI DALAM BAHASA GAYO DI KECAMATAN BINTANG ACEH TENGAH (SARI RAHMAH, 2018) ,
Baca Juga : ANALISIS UNGKAPAN PERUMPAMAAN DALAM BAHASA JAMEE (Salmina, 2013) , n langkah sebagai berikut: (1) data dikelompokkan berdasarkan rumusan masalah, (2) mengklasifikasikan data sesuai dengan aspek yang diteliti, (3) mendata semua data dan melakukan analisis ulang serta menyampaikan hasilnya sesuai dengan masalah dalam bentuk deskriptif, dan (4) menyimpulkan. hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk teka-teki dalam masyarakat jamèe di kecamatan labuhanhaji terdiri atas (1) bentuk teka-teki yangdiungkapkan dengan cara menjelaskan sesuatu yang hendak ditanyakan dalam teka-teki melalui penjelasan ciri-ciri, perumpamaan berdasarkan kemiripan, jenis atau kelompok, dan proses kegiatan atau proses terjadinya, (2) bentuk teka-teki yang diungkapkan dengan cara langsung bertanya, dan (3) bentuk teka-teki yang menggunakan sampiran seperti pantun. makna teka-teki dalam masyarakat jamèe di kecamatan labuhanhaji terdiri atas (1) makna ambigu, metafora, dan Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan INTERJEKSI DALAM BAHASA JAMEE (Mila Suherda, 2013) ,BENTUK PELAMINAN SUKU ANEUK JAMEE DI KAMPUNG PINANG KECAMATAN SUSOH KABUPATEN ACEH BARAT DAYA (fakhrianur, 2014) , ANALISIS PERBANDINGAN KOSAKATA DALAM BAHASA JAMEE DAN MINANG (Yunisaridewi, 2014) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |