Nurul Vathia. HUBUNGAN KERUSAKAN TERUMBU KARANG DENGAN KELIMPAHAN BULU BABI (DIADEMA SETOSUM) DI ZONA LITORAL PANTAI PASIR PUTIH KECAMATAN MESJID RAYA KABUPATEN ACEH BESAR. Banda Aceh : Fakultas FKIP Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Abstrak vathia, nurul. 2016. hubungan kerusakan terumbu karang dengan kelimpahan bulu babi (diadema setosum) di zona litoral pantai pasir putih kecamatan mesjid raya kabupaten aceh besar. skripsi, jurusan pendidikan biologi, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, universitas syiah kuala. pembimbing : (1) prof. dr. m. ali s, m.si., (2) mimie saputri, s.pd., m.eel kata kunci : kerusakan terumbu karang, kelimpahan bulu babi, pantai pasir putih terumbu karang merupakan sekelompok organisme yang hidup di dasar perairan laut dangkal terutama daerah tropis. ekosistem karang merupakan habitat bagi berbagai jenis biota, salah satunya bulu babi. namun beberapa jenis bulu babi seperti diadema setosum adalah predator bagi terumbu karang. diadema setosum dianggap sebagai omnivora pada lingkungan berbeda hewan ini dapat beradaptasi dengan memakan polip dari karang. keberadaan diadema setosum yang melimpah dapat mengancam populasi terumbu karang yang sedang mengalami pertumbuhan. tujuan

Baca Juga : KELIMPAHAN JENIS DAN IDENTIFIKASI STRUKTUR GAMET BULU BABI (ECHINOIDEA) DI PESISIR KRUENG RAYA, ACEH BESAR (Haekal Ikhwani, 2018) ,

Baca Juga : IDENTIFIKASI DAN KEPADATAN BULU BABI (ECHINOIDEA) DI EKOSISTEM TERUMBU KARANG KRUENG RAYA ACEH BESAR (FAUZAN, 2015) ,

n ini adalah untuk mengetahui hubungan kerusakan terumbu karang dengan kelimpahan bulu babi (diadema setosum) di zona litoral pantai pasir putih kecamatan mesjid raya kabupaten aceh besar. penelitian ini menggunakan metode teknik purposive sampling dengan dasar keberadaan terumbu karang dan bulu babi diadema setosum. masing-masing lokasi penelitian diletakkan sebanyak 10 plot, ukuran setiap plot 1m x 1m. analisis data menggunakan principle component analysis (pca). perhitungan kerusakan terumbu karang menggunakan rumus mortality indeks % mi= % karang mati / (% karang mati+ % karang hidup). sedangkan perhitungan kelimpahan bulu babi diadema setosum menggunakan rumus kelimpahan relatif kr= ni/n x 100%. hasil yang diperoleh adalah kerusakan terumbu karang pada minggu pertama 0,08%, pada minggu kedua 0,07%, dan pada minggu ketiga 0,05%. kelimpahan bulu babi diadema setosum pada minggu pertama 47,06%, pada minggu kedua 32,35%, dan pada minggu ketiga 20,59%. simpulan yang diperoleh adalah tidak terdapat pengaruh kerusakan terumbu karang terhadap kelimpahan bulu babi (diadema setosum) di zona litoral pantai pasir putih kecamatan mesjid raya kabupaten aceh besar. kerusakan yang dialami terumbu karang di zona litoral pantai pasir putih kecamatan mesjid raya kabupaten aceh besar lebih dipengaruhi oleh kondisi abiotik

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

KELIMPAHAN DAN POLA SEBARAN BULU BABI (ECHINOIDEA) DI PULAU KLAH KOTA SABANG (Juliawan, 2017) ,

DOMINANSI GASTROPODA DITINJAU DARI VARIASI CANGKANG DI ZONA LITORAL PERAIRAN LHOK MEE PASIR PUTIH KECAMATAN MESJID RAYA KABUPATEN ACEH BESAR (suci rizki ananda, 2015) ,

ANALISIS KEPADATAN BULU BABI (DIADEMA SETOSUM) PADA SUBSTRAT YANG BERBEDA DI ZONA SUBLITORAL PULAU RUBIAH KECAMATAN SUKAKARYA KOTA SABANG (Teuku Harry Novianda, 2019) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi