| |
Heri Syahputra. KAJIAN KONDISI INFRASTRUKTUR DRAINASE PASCA 10 TAHUN TSUNAMI STUDI KASUS DI GAMPONG LAMPULO DAN GAMPONG KAJHU. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2016 |
|
AbstrakAbstrak
pembangunan infrastruktur yang telah porak-poranda menjadi salah satu prioritas kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi. pembangunan drainase pasca tsunami dilakukan oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah serta dibantu oleh lembaga-lembaga donor luar negeri dan juga dalam negeri. saat ini, terlihat sejumlah infrastruktur yang digunakan merupakan hasil pembangunan pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi. gampong lampulo dan gampong kajhu merupakan dua dari beberapa wilayah yang terkena bencana tsunami di aceh pada tanggal 24 desember 2004. penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji kondisi infrastruktur drainase dalam bentuk variabel kualitas fisik drainase dan peran serta masyarakat dalam proses pemeliharaan infrastruktur drainase. ruang lingkup penelitian ini adalah infrastruktur drainase di kawasan gampong lampulo dan gampong kajhu pasca 10 tahun tsunami. langkah awal pada penelitian ini adalah dengan melakukan survei dan observasi ke lapangan untuk melihat
Baca Juga : KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DUSUN TONGKOL GAMPONG ULEE-LHEUE PRA DAN PASCA TSUNAMI (PENELITIAN DILAKUKAN DI BARAK PENGUNGSIAN GAMPONG LHONG RAYA KECAMATAN BANDA RAYA KOTA BANDA ACEH) (EKA ASTUTIKA, 2020) ,
Baca Juga : KAJIAN KONDISI MUTU BANGUNAN SEKOLAH PASCA 10 TAHUN (SDN 65 GAMPONG LAMPULO DAN SMPN 1 GAMPONG KAJHU) TSUNAMI (Mufarrah, 2016) , g kondisi drainase, kemudian membagikan kuesioner kepada masyarakat sekitar lingkungan drainase. hasil yang diperoleh berupa kondisi infrastruktur drainase pada gampong lampulo dari variabel kualitas fisik drainase yang mendapat nilai mean terkecil sebesar 1,95 kondisi kurang baik pada ketepatan arah aliran dari hulu ke hilir dan di gampong kajhu mendapatkan nilai mean paling kecil yaitu 1,91 dengan kondisi drainase yang masih kurang baik karena banyak drainase yang pecah-pecah atau retak. kemudian kondisi infrastruktur drainase di gampong lampulo variabel peran serta masyarakat diperoleh nilai mean terendah 1,07 dengan kualifikasi kurang terlibat terdapat pada keadaan peran serta masyarakat dalam pemantauan dan evaluasi drainase yaitu berupa penyediaan sumur resapan, kolam tandon, dan kolam retensi dan sama juga di gampong kajhu variabel peran serta masyarakat diperoleh nilai mean terendah 1,01 dengan kualifikasi kurang terlibat. kata kunci : infrastruktur, bencana tsunami, kondisi, Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan KOTA CALANG PASCA TSUNAMI, (SATU TINJAUAN PERKEMBANGAN INFRASTRUKTUR, 2005-2017) (Chandra Seba, 2017) ,EVALUASI PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN DRAINASE KOTA BANDA ACEH SECARA TERPADU(STUDI KASUS GAMPONG KEURAMAT DAN GAMPONG LAKSANA,KECAMATAN KUTA ALAM, BANDA ACEH) (Yuswar, 2015) , DAMPAK KUNJUNGAN WISATAWAN TERHADAP MASYARAKAT LAMPULO BANDA ACEH (WIDYA MAULINA, 2018) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |