| |
Nurlela. PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN SANKSI ADAT SESUAI TRADISI DIYAT (DIET) GAMPONG ( SUATU PENELITIAN DI DESA LAMPASEH LHOK KECAMATAN MONTASIK,ACEH BESAR ). Banda Aceh : Fakultas FKIP Universitas Syiah Kuala, 2016 |
|
AbstrakAbstrak
kata kunci : persepsi masyarakat, sanksi adat diyat (diet) gampong
penelitian ini berjudul “persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan sanksi adat sesuai tradisi diyat (diet) gampong (suatu penelitian di desa lampaseh lhok kecamatan montasik, aceh besar)”. masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan sanksi adat sesuai tradisi diyat (diet) gampong. (2) apa sajakah sanksi-sanksi adat yang dijatuhkan bagi pelanggar adat sesuai tradisi diyat (diet) gampong. tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan sanksi adat sesuai tradisi diyat (diet) gampong, (2) untuk mengetahui sanksi-sanksi yang dijatuhkan kepada pelanggar adat sesuai tradisi diyat (diet) gampong. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. dalam pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat desa lampaseh lhok berjumlah 8
Baca Juga : PENERAPAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DI ERA GLOBALISASIRN(SUATU PENELITIAN DI DESA LAMPASEH KRUENG KECAMATAN MONTASIK ACEH BESAR) (Dessi Ulandari, 2014) ,
Baca Juga : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAMRNPEMBANGUNAN GAMPONGRN(STUDI KASUS DI LAMPASEH ACEH KEC. MEURAXA PERIODE 2009-2014 DI KOTA BANDA ACEH) (husna, 2014) , forman. penentuan subjek penelitian menggunakan snawball sampling. hasil penelitian menunjukkan (1) persepsi masyarakat dengan pelaksanaan sanksi adat diyat (diet) merupakan suatu tradisi yang baik untuk dijalankan, karena dengan adanya pelaksanaan diet masyarakat tidak semena-mena dan takut membuat keonaran didesa, selain itu juga suatu tindakan dengan tujuan mengembangkan adat istiadat. (2) sanksi yang dijatuhkan bagi pelanggar adat merupakan pembayaran dalam bentuk emas, hewan ternak serta uang, biasanya dua mayam emas dan satu ekor kambing. disarankan kepada tokoh masyarakat agar dalam menjatuhkan sanksi adat melihat taraf persengketaan serta bersiap siaga dalam menjatuhkan sanksi sesuai semestinya, sehingga adat terus tumbuh dan berkembang dalam sosial masyarakat. bagi warga agar lebih memahami nilai adat dan lebih memahami makna penjatuhan sanksi, sehingga tidak semena-mena dalam penuntutan pembayaran sanksi adat diet. dan kepada peneliti lanjutan agar kedepannya yang berkaitan dengan sikap sosial agar dapat mengkaji lebih dalam untuk mengungkapkan hal-hal yang belum terungkap dalam penelitian ini. Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PERANAN PANGLIMA LAOT LHOK DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA LAUT BERBASIS ADAT DI KECAMATAN MESJID RAYA KABUPATEN ACEH BESAR (ZAITUN MUNAR, 2018) ,TRADISI KHANDURI APAM PADA MASYARAKAT ADAT GAMPONG REUSAK KECAMATAN SAMATIGA KABUPATEN ACEH BARAT (KHUSNA BORU TUMEANG, 2018) , EKSISTENSI TRADISI MEUROH DI GAMPONG ALUE TRIENGGADENG KECAMATAN LEMBAH SABIL KABUPATEN ACEH BARAT DAYA (Khairil Anwar, 2017) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |