FADLI IDRIS. OPTIMALISASI JALUR EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI (STUDI KASUS: KOTA MEULABOH K ABUPATEN ACEH BARAT). Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Kota meulaboh merupakan ibukota kabupaten aceh barat yang terkena dampak gempa dan tsunami pada tanggal 26 desember 2004. gempa bumi di tahun 2010 dan tahun 2012 menjadi pengingat akan gempa bumi dan tsunami dahsyat yang terjadi tahun 2004. dalam kejadian tersebut, masyarakat terlihat panik dalam melakukan evakuasi, sehingga pergerakan masyarakat menjadi tidak terkendali dan menimbulkan kemacetan parah. kemacetan lalu lintas pada ruas jalan sisingamangaraja yang merupakan jalur evakuasi juga terjadi, dimana masyarakat berusaha menyelamatkan diri dengan menuju ke daerah aman (daerah lapang). tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan jalur evakuasi bencana gempa bumi dan tsunami di kota meulaboh.analisis ketiga jalur evakuasi eksisting mengidentifikasikan bahwa jalan sisingamangaraja merupakan jalan yang paling banyak dipilih masyarakat sebagai jalur evakuasi, sedangkan jalan generasi dan jalan kaye puteh merupakan jalur alternatif. sesuai hasil perhitungan

Baca Juga : ANALISIS KETERSEDIAAN JALUR EVAKUASI BENCANA TSUNAMI KOTA BANDA ACEHRN(STUDI KASUS JEULINGKE, TIBANG, DEAH RAYA) (Abrar Akbar, 2015) ,

Baca Juga : MENDESAIN MODUL EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI BERPOTENSI TSUNAMI UNTUK PENGETAHUAN KEPALA KELUARGA DI DESA TIBANG, DEAH RAYA DAN ALUE NAGA KOTA BANDA ACEH (Nizam Slamat, 2018) ,

isi eksisting ketiga jalur evakuasi tersebut dihasilkan bahwa dalam kondisi normal ketiga jalan tersebut layak karena nilai derajat kejenuhan (ds) < 0,75. adapun hasil perhitungan berdasarkan persepsi masyarakat tentang pilihan arah evakuasi pada ketiga jalur tersebut, didapatkan jalan sisingamangaraja sudah tidak layak jika ditinjau dari nilai ds > 0,75. berdasarkan rencana arah tujuan dan pengaturan moda pendistribusian masyarakat pada saat evakuasi berlangsung, pada jalan yang mengalami kemacetan yaitu jalan sisingamangaraja maka direncanakan pengembangan kondisi jalan eksisting yang sesuai serta dibangun pedestrian pada ketiga jalur tersebut, selanjutnya pendistribusian masyarakat melalui pengaturan-pengaturan jalur dan informasi arah evakuasi dengan memperhitungkan waktu kedatangan tsunami. kata kunci: optimalisasi, gempa bumi, tsunami, jalur,

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

PERENCANAAN JALUR EVAKUASI BENCANA TSUNAMI PADA DESA PUNGE BLANG CUT DAN LAMTEUMEN TIMUR KECAMATAN JAYA BARU KOTA BANDA ACEH (Hilda Arfiya, 2015) ,

PERENCANAAN JALUR EVAKUASI BENCANA TSUNAMI PADA DESA MERDUATI DAN DESA LAMPASEH KOTA KECAMATAN KUTARAJA KOTA BANDA ACEH (Rifha Fachriani, 2016) ,

ANALISA DAN PEMETAAN JALUR EVAKUASI TSUNAMI DI KOTA BANDA ACEH BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (M Ikhwan Maulana, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi