Fajrina Nuramalina. STUDI IDENTIFIKASI DAN PENENTUAN LOKASI PRIORITAS PENANGANAN SEGMEN JALAN RAWAN KECELAKAAN DI BANDA ACEH DAN ACEH BESAR. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Abstrak seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan meningkatnya pendapatan masyarakat dan meningkatnya kepemilikan kendaraan yang mengakibatkan permasalahan transportasi diantaranya kemacetan dan keselamatan lalu lintas. menurut satlantas polresta kota banda aceh pada tahun 2010-2015 terjadi 754 kasus kecelakaan. penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi segmen jalan rawan kecelakaan dan menentukan lokasi rawan kecelakaan yang perlu mendapatkan prioritas penanganannya terlebih dahulu. data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. data primer diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan seperti: kondisi geometrik jalan, volume dan kecepatan lalu lintas, selanjutnya data sekunder seperti: data kecelakaan lalu lintas tahun 2010-2015. metode analisa yang digunakan mengacu pada highway safety manual (hsm, 2010) yaitu analisa dengan menggunakan metode frekuensi kecelakaan (crash frequency), metode tingkat kecelakaan (crash rate), metode tingkat keparahan

Baca Juga : STUDI IDENTIFIKASI DAN PENENTUAN LOKASI PRIORITAS PENANGANAN SEGMEN JALAN RAWAN KECELAKAAN DI BANDA ACEH DAN ACEH BESAR (Fajrina Nuramalina, 2016) ,

Baca Juga : IDENTIFIKASI DAN PENENTUAN LOKASI PRIORITAS PENANGANAN PADA SIMPANG RAWAN KECELAKAAN DI BANDA ACEH (Endang Handayani, 2017) ,

n (crash severity rate) dan metode indeks keselamatan (safety index). tahapan penanganan rawan kecelakaan menurut highway safety manual (hsm, 2010) mengacu pada komponen perencanaan (planning component), dalam penelitian ini yang dilakukan adalah tahapan pengumpulan data dan identifikasi. hasil dari analisis melalui hasil perangkingan yang dilihat sebagai rangking pertama berdasarkan kategori safety index, dikarenakan hasil dari safety index merupakan penentuan lokasi kritis yang mengakibatkan menghilangnya nyawa orang lain, rangking kedua dilihat dari kategori tingkat keparahan kecelakaan (epdo), dari hasil ini dilihat seberapa besar kerugian yang terjadi akibat kecelakaan, rangking ketiga ditentukan dari tingkat kecelakaan berdasarkan banyaknya jumlah kecelakaan yang terjadi. dengan ini direkomendasikan 4 ruas jalan yang menjadi lokasi prioritas penanganan segmen jalan rawan kecelakaan adalah jalan laksamana malahayati didapat nilai (si) = 50, jalan banda aceh-medan didapat nilai (si) = 31, jalan blang bintang lama didapat nilai (si) = 17 dan jalan tgk. imum lueng bata didapat nilai (si) = 11. kata kunci: kecelakaan lalu lintas, identifikasi, rawan kecelakaan, highway safety manual (hsm), prioritas

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

STUDI PENENTUAN PRIORITAS KEGIATAN PENANGANAN RUAS JALAN NASIONAL BIREUEN – LHOKSEUMAWE – PANTONLABU (RISDIANSYAH, 2014) ,

EVALUASI KESELAMATAN LALU LINTAS BERDASARKAN STANDAR TEKNIS PELAKSANAAN LAIK FUNGSI JALAN (STUDI KASUS RUAS JALAN NASIONAL KRUENG RAYA - BTS. KOTA BANDA ACEH) (SRI BUDIANI, 2016) ,

PENILAIAN TINGKAT KERUSAKAN DAERAH PANTAI DAN PRIORITAS PENANGANANNYA RN(STUDI KASUS PADA SATUAN WILAYAH PENGAMANAN PANTAI (SWPP) BANDA ACEH (LISADIANTI, 2015) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi