| |
Nanda Saputra. UJI SISTEM PENGERINGAN BIJI KAKAO MENGUNAKAN HIBRID ENERGI BERUPA ENERGI MATAHARI DAN BAHAN BAKAR. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2016 |
|
AbstrakKakao merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan di indonesia, khususnya di provinsi aceh kakao merupakan komoditas perkebunan yang sangat menjanjikan dari segi ekonomi. untuk meningkatkan harga jual kakao diperlukan proses pengeringan, pengeringan bertujuaan untuk mengurangi kadar air yang terdapat pada biji kakao, karena jika kadar air biji kakao melebihi dari yang diizinkan (sni) yaitu 7-8 %, maka akan terjadinya aktifitas mikroorganisme pembusuk didalam biji kakao sehingga biji kakao tidak baik untuk dikonsumsi. pengeringan dengan sistem hibrid merupakan salah satu alternatif. metode pengujian hibrid dilakukan dengan 2 variasi yaitu pengeringan dengan memanfaatkan energi matahari dan kemudian diteruskan dengan bahan bakar berupa gas elpiji (hibrid i) dan metode hibrid ii yang memanfaatkan energi matahari yang digabungkan langsung dangan bahan bakar. dari hasil pengujian yang dilakukan, pengeringan biji kakao seberat 6 kg dengan metode hibrid i diperoleh temperatur
Baca Juga : ANALISA PENYERAPAN PANAS PADA KOLEKTOR SURYA UNTUK PENGERINGAN BIJI KAKAO (SYAIKHUL AKBAR, 2013) ,
Baca Juga : KAJIAN SISTEM PENGERINGAN IKAN DENGAN METODE HYBRID (ENERGI SURYA DAN ENERGI BAHAN BAKAR GAS) (Muhammad Hatta, 2018) , i ruang pengering berkisar 40 oc yang memanfaatkan energi matahari dan 52 oc dengan memanfaatan energi bahan bakar gas elpiji, energi yang digunakan seluruhnya adalah 84205 kj yang membutuhkan waktu pengeringan selama 23 jam. sedangkan pada metode hibrid ii yang mengabungkan antara energi matahari dan bahan bakar (elpiji), didapatkan temperatur tertinggi ruang pengering berkisar 60 oc dengan energi yang digunakan seluruhnya adalah 137197,25 kj yang membutuhkan waktu pengeringan selama 14 jam. kata kunci : proses pengeringan, hibrid energi, biji kakao dan kadar Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan KAJIAN KARAKTERISTIK PERALATAN PENGERING HYBRID( ENERGI SURYA DAN GAS LPG ) UNTUK PENGERINGAN BIJI KAKAO (misswar abd, 2016) ,KAJIAN PENGGUNAAN ENERGI BAHAN BAKAR UNTUK PROSES PENGERINGAN KEUMAMAH (Rahmat Rezal, 2016) , KAJI SISTEM PENGERING KAKAO DENGAN MENGGUNAKAN ENERGI HYBRID (ENERGI MATAHARI DAN BAHAN BAKAR GAS) (Farid Isnan, 2019) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |