| |
Mario Pani. EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KANGKUNG (IPOMOEA AQUATICA FORSK.) SEBAGAI FUNGISIDA NABATI UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT ANTRAKNOSA (COLLETOTRICHUM CAPSICI) PADA BUAH CABAI.. Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, 2016 |
|
AbstrakSalah satu kendala dalam meningkatkan hasil produksi cabai adalah banyaknya serangan organisme pengganggu tanaman (opt) yang dapat menyebabkan kerugian baik secara kuantitas maupun kualitas. untuk itu perlu dilakukan upaya pengendalian guna meminimalisir resiko yang ditimbulkan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kangkung dalam mengendalikan penyakit antraknosa (colletotrichum capsici) pada buah cabai. rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (ral) pola non faktorial dengan 4 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali untuk penelitian secara in-vitro dan in-vivo, sehingga masing-masing diperoleh 16 unit percobaan. penelitian ini terdiri atas 4 taraf perlakuan ekstrak kangkung yaitu, 5%, 10%, 15% dan 20%. hasil penelitian secara in-vitro menunjukkan bahwa ekstrak daun kangkung mampu menghambat pertumbuhan diameter koloni c.capsici. diameter terendah yaitu 28 mm terdapat pada perlakuan ekstrak kangkung 20%. percobaan
Baca Juga : UJI EFEKTIFITAS ASAP CAIR CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI FUNGISIDA NABATI TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA BUAH CABAI (CAPSICUM ANNUM L.) (Aulia Rizki, 2015) ,
Baca Juga : POTENSI EKSTRAK GULMA KIRINYUH, SEMBUNG RAMBAT DAN BABADOTAN UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT ANTRAKNOSA (COLLETOTRICHUM CAPSICI L) PADA CABAI (Muhammad Ikhsan, 2016) , secara in-vivo menunjukkan bahwa diameter bercak tertinggi pada 7 hsa terdapat pada konsentrasi ekstrak kangkung 5% yaitu 7,8 mm dan terendah 7 mm pada konsentrasi 20%. pemberian ekstrak kangkung untuk semua konsentrasi tidak berpengaruh nyata terhadap persentase kejadian penyakit dan intensitas penyakit. penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kangkung pada konsentrasi sampai 20 % belum mampu mengendalikan penyakit antraknosa pada buah cabai yang di sebabkan oleh c.capsici. kata kunci : ekstrak, nabati, antraknosa, buah Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PERLAKUAN BENIH MENGGUNAKAN FUNGISIDA NABATI TERHADAP PENGENDALIAN BEBERAPA PATOGEN SECARA IN VITRO DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM L.) (Haritsa Adli Putri, 2017) ,ANALISIS EKONOMIS PEMELIHARAAN ITIK PEKING PEDAGING YANG DIBERI RANSUM KOMERSIL RNYANG DISUBSTITUSI DENGAN BAHAN PAKANRNKANGKUNG (IPOMOEA AQUATICA FORSK) FERMENTASI (KASWATI, 2014) , PENGARUH JENIS MULSA DAN INTENSITAS NAUNGAN TERHADAP PERKEMBANGAN PENYAKIT ANTRAKNOSA DAN HASIL CABAI (Hema Hayati, 2014) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |