Berlian Miza. PERBEDAAN KUALITAS TIDUR MAHASISWA MEROKOK DAN TIDAK MEROKOK DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER ANGKATAN 2010 UNIVERSITAS SYIAH KUALA. Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, 2016

Abstrak

Latar belakang: rokok mengandung zat-zat yang berbahaya diantaranya adalah nikotin. secara fisiologik nikotin akan merangsang reseptor di otak dan neurotransmiter seperti asetilkolin, dopamin, serotonin, norepinefrin dan asam amino gamma butirat sehingga dapat mengganggu mekanisme siklus bangun-tidur yang nantinya akan mempengaruhi kualitas tidur. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas tidur mahasiswa yang merokok dan tidak merokok di fakultas kedokteran program studi pendidikan dokter angkatan 2010 universitas syiah kuala. metode: jenis penelitian adalah studi perbandingan dengan rancangan casecontrol. pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, sebanyak 84 mahasiswa didapat 39 mahasiswa merokok dan 38 mahasiswa tidak merokok dan 7 mahasiswa eksklusi. pengambilan data mulai tanggal 3 sampai dengan 17 september 2013 dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner pittsburgh sleep quality index (psqi). data dianalisis secara

Baca Juga : HUBUNGAN ANTARA DERAJAT MEROKOK DENGAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Cut Zilda Hazen, 2016) ,

Baca Juga : HUBUNGAN MEROKOK DENGAN KUALITAS HIDUP PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Fitriana Anwar, 2016) ,

ariat, bivariat dan uji mann-whitney. hasil: hasil penelitian didapatkan dari 39 mahasiswa yang merokok, 10 mahasiswa (26%) mengalami kualitas tidur baik, 29 mahasiswa (74%) mengalami kualitas tidur buruk. dari 38 mahasiswa yang tidak merokok didapatkan 24 mahasiswa (63%) mengalami kualitas tidur baik, sebanyak 14 mahasiswa (37%) mengalami kualitas tidur buruk. kesimpulan: terdapat perbedaan kualitas tidur antara mahasiswa merokok dan tidak merokok (p = 0,01, rata-rata rangking = 31,87) pada mahasiswa program studi pendidikan dokter angkatan 2010 universitas syiah kuala dengan ratio prevalence (rp): 2,0 (ci: 1,280 – 3,182). artinya mahasiswa dengan riwayat merokok memiliki peluang 2 kali mengalami kualitas tidur buruk dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak merokok. kata kunci: merokok, kualitas tidur,

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

HUBUNGAN ANTARA MEROKOK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS SYIAH KUALA (SANDO P MALAU, 2017) ,

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN PENINGKATAN INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA (PUTRI RAHMADHANI, 2017) ,

GAMBARAN PENDEKATAN BELAJARRN(APPROACHES TO LEARNING)RNPADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITASRNSYIAH KUALA DALAMRNDISKUSI TUTORIAL (Nuril Annissa Niswanto, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi