| |
Elviwirda. APLIKASI MIKORIZA UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN BEBERAPA JENIS RUMPUT MAKANAN TERNAK TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN PADA TANAH PODSOLIK JANTHO. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2016 |
|
AbstrakRingkasan
elviwirda. aplikasi mikoriza untuk meningkatkan ketahanan beberapa jenis
rumput makanan ternak terhadap cekaman kekeringan pada tanah podsolik
jantho dibawah bimbingan sufardi sebagai pembimbing ketua dan syakur sebagai
pembimbing anggota.
permasalahan yang timbul dalam penyediaan pakan hijauan yang berkualitas adalah
kontinuitas dari lahan dan rendahnya produktivitas lahan yang digunakan serta
ketersediaan air tanah terbatas pada musim kemarau. penelitian ini bertujuan : 1)
untuk mengkaji ketahanan beberapa jenis rumput makanan ternak yang diberi
tingkatan cekaman air yang berbeda pada tanah podsolik ; 2) untuk mengkaji
peranan cendawan mikoriza arbuskula terhadap pertumbuhan beberapa jenis rumput
makanan ternak yang diberi tingkatan cekaman air yang berbeda pada tanah
podsolik ; 3) untuk mengetahui interaksi antara aplikasi cendawan mikoriza
arbuskula pada cekaman air yang berbeda dan jenis rumput terhadap pertumbuhan
rumput
Baca Juga : PERANAN MIKORIZA PADA BERBAGAI TINGKAT CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L MERRIL) (FITRIANA, 2018) ,
Baca Juga : PENGARUH FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) INDIGEN DAN CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN N, P DAN K TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L.) PADA INCEPTISOL (Irham Maulana, 2018) , nan ternak. penelitian ini dilaksanakan di rumah plastik laboratorium lapang balai pengkajian teknologi pertanian (bptp) aceh. rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (rak) pola faktorial 6 x 3 dengan 3 ulangan. faktor pertama adalah perlakuan pemberian fma dan cekaman air yang terdiri dari enam taraf, yaitu : c1 = tanpa fma + cekaman air 60% kapasitas lapang, c2 = tanpa fma + cekaman air 80% kapasitas lapang, c3 = tanpa fma + tanpa cekaman air (100% kapasitas lapang), c4 = fma + cekaman air 60% kapasitas lapang, c5 = fma + cekaman air 80% kapasitas lapang, c6 = fma + tanpa cekaman air (100% kapasitas lapang). faktor kedua adalah perlakuan jenis rumput yang terdiri dari tiga taraf, yaitu : r1 = brachiaria decumbens, r2 = brachiaria mutica, r3 = cynodon plectostachyus. peubah yang diamati meliputi bobot basah tajuk, bobot kering akar, kadar air relatif daun, kadar prolin, total gula terlarut, kadar protein kasar, kandungan n dan p tanaman serta persentase kolonisasi fma pada akar. hasil penelitian menunjukkan cynodon plectostachyus merupakan jenis tanaman rumput yang paling toleran terhadap cekaman kekeringan pada tanah podsolik jantho berdasarkan karakter morfo-fisiologis. pemberian fma dalam kondisi cekaman air 60% kapasitas lapang pada tanah podsolik jantho dapat meningkatkan bobot basah tajuk, bobot kering akar, kadar air relatif daun, protein kasar, kandungan n dan p, dan menurunkan kadar prolin dan total gula terlarut. efektivitas fma lebih nyata dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman pada cekaman air 80% kapasitas lapang. terdapat interaksi antara aplikasi fma pada cekaman kekeringan yang berbeda dan jenis rumput terhadap bobot basah tajuk, bobot kering akar, kadar air relatif daun, kadar prolin dan total gula terlarut. persentase kolonisasi fma pada akar yang tertinggi terdapat pada pemberian fma dalam kondisi cekaman air 60% kapasitas lapang. aplikasi fma mampu meningkatkan ketahanan beberapa jenis rumput makanan ternak terhadap terhadap cekaman air 20 - 40% kapasitas lapang pada tanah podsolik jantho. kata kunci : cendawan mikoriza arbuskular, cekaman kekeringan, brachiaria decumbens, brachiaria mutica, cynodon plectostachyus, Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PENGARUH FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DAN FUNGI SELULOLITIK INDIGENUS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG (ZEA MAYS L.) PADA CEKAMAN KEKERINGAN DI INCEPTISOL (NASRULLAH, 2019) ,PENGARUH APLIKASI MIKORIZA ARBUSKULA TERHADAP RUMPUT LAMPUNG (SETARIA SPHACELATA) (Cut Purnama, 2017) , KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR RUMPUT SETARIA (SETARIA SPHACELATA) YANG DIAPLIKASIKAN DENGAN MIKORIZA ARBUSKULA (RIA SAGITA, 2017) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |