| |
rizda putri ananda. ANALISIS PERKEMBANGAN DESAIN PENGANAN TRADISIONAL ACEH BESAR PADA UPACARA KENDURI PERKAWINAN. Banda Aceh : Fakultas FKIP Universitas Syiah Kuala, 2016 |
|
AbstrakKata kunci: analisis perkembangan, penganan tradisional, aceh besar, kenduri perkawinan, desain
penelitian yang berjudul “analisis perkembangan desain penganan tradisional aceh besar pada upacara kenduri perkawinan” mengangkat masalah tentang bagaimana perkembangan desain penganan tradisional aceh besar yang disediakan dalam upacara kenduri perkawinan. penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui jenis penganan tradisional pada upacara kenduri perkawinan, 2) mengetahui faktor penyebab yang mempengaruhi terjadinya perkembangan desain penganan tradisional pada upacara kenduri perkawinan, dan 3) menganalisis perkembangan desain (titik, garis, ukuran, warna, tekstur, ornament, dan motif) penganan tradisional pada upacara perkawinan di aceh besar. metodologi penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. subjek penelitian ini yaitu pengrajin penganan tradisional aceh besar berjumlah 3 orang, petua adat berjumlah 3 orang, dan dari majelis adat aceh 1 orang. objek penelitian ini
Baca Juga : DINAMIKA SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PEMBUAT PENGANAN TRADISIONAL DI DESA MEUNASAH KARIENG LAMLHOM KABUPATEN ACEH BESAR (1990-2014) (Cut Ida Astuti, 2016) ,
Baca Juga : MAKNA SIMBOLIK PADA BUSANA PENGANTIN TRADISIONAL PRIA DAN WANITA DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN DI DESA SUBULUSSALAM KECAMATAN SIMPANG KIRI KOTA SUBULUSSALAM (Dede Anggi Riana, 2014) , itu penganan tradisional yang disediakan dalam upacara kenduri perkawinan di aceh besar. pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. pengolahan data menggunakan teknik analisis deskriptif dalam bentuk narasi. hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis penganan tradisional yang disediakan dalam upacara perkawinan pada tahapan balah talam (balasan tunangan) yaitu wajéb dan bhoi, serta pada tahapan tueng dara baro penganan tradisional yang disediakan yaitu meusekat, dôdôi, wajép, bhoi, keukarah, dan bungong kayèe. perkembangan desain yang terjadi dalam penganan tradisional aceh besar dipengaruhi karena faktor eksternal yaitu pengaruh lingkungan disekitar tempat tinggal masyarakat dan permintaan konsumen. disamping itu perkembangan desain yang terjadi yaitu dalam proses pembuatan, bahan utama yang digunakan, dan penambahan ornament didalam desain penganan Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan HAL GAIB DALAM MASYARAKAT KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH 1981-2006 (Asniyah, 2020) ,INVENTARISASI MAKANAN KHASPADAUPACARA KENDURISUNAT RASUL DI KECAMATANSAMADUAKABUPATENACEH SELATAN INVENTARISASI MAKANAN KHASPADAUPACARA KENDURISUNAT RASUL DI KECAMATANSAMADUAKABUPATENACEH SELATAN (Elvina, 2018) , PERUBAHAN BENTUK PADA BUSANA TRADISIONAL ADAT PERKAWINAN ACEH BESAR (Siti Hawa, 2017) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |