| |
NIKA PARWIN. KARAKTERISASI DYE ALAMI DARI BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLRHIZUS) DAN UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS LINNAEUS) SEBAGAI FOTOSENSITIZER DSSC (DYE SENSITIZED SOLAR CELL). Banda Aceh : Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala, 2016 |
|
AbstrakAbstrak
telah dilakukan penelitian tentang karakterisasi dye alami dari buah naga merah
(hylocereus polrhizus) dan ubi jalar ungu (ipomoea batatas linnaeus.). penelitian ini
bertujuan untuk melihat bagaimana serapan cahaya dari kedua jenis pada kondisi
kering dan tidak dikeringkan. dalam penelitian ini juga akan dilihat gugus fungsi dari
buah naga merah dan ubi jalar ungu. keempat sampel diuji menggunakan
spektrofotometer uv-vis dan spektroskopi ft-ir. hasil pengujian uv-vis
menunjukkan bahwa buah naga merah yang tidak dikeringkan menyerap cahaya pada
panjang gelombang 542 nm dengan rentang serapan 455-465 nm, sedangkan naga
merah yang dikeringkan menyerap cahaya pada panjang gelombang 459 nm dengan
rentang serapan 425-585 nm. penyerapan cahaya pada ubi jalar ungu yang tidak
dikeringkan berada pada panjang gelombang 450 nm dan rentangnya berkisar 455-595 nm, sedangkan penyerapan cahaya pada ubi jalar ungu yang dikeringkan berada
pada panjang gelombang 539 nm
Baca Juga : MOTILITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH DALAM MEDIA SITRAT KUNING TELUR DAN SUSU SKIM DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L. POIR) SETELAH PEMBEKUAN (AENDA PUTRINA S. TORONG, 2019) ,
Baca Juga : MOTILITAS SPERMATOZOA SAPI ACEH DALAM MEDIA SITRAT KUNING TELUR DENGA PENAMBAHAN EKSTRAK UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L. POIR) SETELAH PEMBEKUAN (Era Fadillah, 2019) , ngan rentang 455-460 nm. hasil tersebut menunjukkan proses sebelum dan sesudah pengeringan berpengaruh terhadap nilai lebar spektrum. energi gap buah naga merah yang dikeringkan 2,06 ev, sedangkan buah naga merah yang tidak dikeringkan 2,62 ev. energi gap ubi jalar ungu yang tidak dikeringkan 1,99 ev, sedangkan ubi jalar ungu yang dikeringkan 2,69 ev. hasil uji ft-ir dari keempat sampel menunjukkan adanya senyawa hidroksil (o-h) dan karbonil (c=o) sehingga baik diterapkan pada dssc. dilihat dari rentang serapannya, buah naga merah dalam keadaan kering paling baik digunakan sebagai dye pada dssc dibandingkan dengan sampel lain dalam penelitian ini. kata kunci : dye alami, dssc, buah naga merah, ubi jalar ungu, serapan Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PEMBUATAN SENSOR OPTIK PH MENGGUNAKAN EKSTRAK METANOL UBI JALAR UNGU (IPOMOEA BATATAS L.) BERBASIS MATRIKS MEMBRAN PEKTIN (Oni Safrina Sari, 2019) ,PERBEDAAN KADAR ION KALSIUM DALAM SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) (KAJIAN PADA MAHASISWA FKG UNSYIAH ANGKATAN 2017) (Ayu Anisah Reghina, 2019) , PENGARUH EKSTRAK DAUN UBI JALAR UNGU (IPOMOEABATATAS L.) TERHADAP LUAS DAN PERSENTASE PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIK PADA MUKOSA ORAL (PENELITIAN PADA TIKUS MODEL) (INTAN NOVITA, 2017) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |