| |
T. KHAIROL RAZI. PERBANDINGAN AKTIVATOR ASAM FOSFAT, ASAM ASETAT, DAN ASAM FORMIAT PADA PRODUKSI KARBON AKTIF BERBASIS TEMPURUNG KELAPA. Banda Aceh : Fakultas Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala, 2015 |
|
AbstrakAbstrak
tempurung kelapa merupakan limbah padat di pasar rakyat/tradisional yang sangat potensial untuk beragam kegunaan, diantaranya adalah untuk bahan baku pembuatan arang/karbon aktif. dalam penelitian ini, limbah tempurung tersebut diolah menjadi arang aktif. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu karbonisasi, jenis dan konsentrasi aktivator terhadap karakteristik, serta kualitas karbon aktif. arang tempurung kelapa dibuat dengan menggunakan tube furnace pada suhu 300oc dan 400oc. arang yang dihasilkan selanjutnya diaktivasi dengan larutan asam fosfat (h3po4), asam asetat (ch3cooh), atau asam formiat (hcooh) dengan konsentrasi masing-masing 40%, 60% dan 80% selama 4 jam. setelah proses perendaman dengan asam tersebut, arang dikeringkan dalam tube furnace pada suhu 200oc selama 2 jam. dari hasil penelitian kondisi optimum pembuatan karbon aktif diperoleh pada suhu karbonisasi 400oc dengan aktivator h3po4 pada konsentrasi 60%. bilangan iodin karbon aktif
Baca Juga : ADSORPSI LIMBAH PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT OLEH ADSORBEN KARBON: PENGARUH METODE AKTIVASI (SURIARAH, 2020) ,
Baca Juga : PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI TEMPURUNG KELAPA DENGAN AKTIVATOR NAOH SERTA APLIKASI ADSORPSI MERKURI MENGGUNAKAN KOLOM UNGGUN TETAP (TATA ALFATAH, 2015) , ng dihasilkan pada kondisi tersebut sebesar 306,03 mg/gr. nilai ini berada di atas sni dengan kadar karbon terikat 65%. analisis sem menunjukkan distribusi pori karbon aktif yang diaktivasi dengan h3po4 lebih beraturan dibandingkan dengan karbon aktif hasil aktivasi menggunakan dua aktivator lainnya. kata kunci: tempurung kelapa, karbonisasi, karbon aktif, bilangan Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PENGARUH PENCELUPAN KARKAS AYAM PEDAGING DALAM LARUTAN ASAM SITRAT DAN ASAM ASETAT TERHADAP ANGKA LEMPENG TOTAL ESCHERICHIA COLI (Sandy Cakra Yuda, 2015) ,PRARANCANGAN PABRIK TRIASETIN DARI GLISEROL MELALUI PROSES ESTERIFIKASI DAN ASETILASI MENGGUNAKAN KATALIS AMBERLYST-35 DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 60.000 TON/TAHUN (NAZCHA TASUNA, 2020) , PEMANFAATAN AMPAS KOPI PADA SINTESIS TIO /KARBON AKTIF DAN UJI AKTIFITAS FOTOKATALITIK PADA DEGRADASI INDIGO KARMIN (Irwan, 2016) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |