syarkawi. PENGARUH KETINGGIAN TEMPAT TERHADAP TINGKAT SERANGAN HAMA PENGGEREK BUAH KAKAO (CONOPOMORPHA CRAMERELLA SNELLEN). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015

Abstrak

Ringkasan syarkawi. pengaruh ketinggian tempat terhadap tingkat serangan hama penggerek buah kakao (conopomorpha cramerella snellen) di kabupaten pidie. dibawah bimbingan husni sebagai pembimbing ketua dan muhammad sayuthi sebagai anggota. penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ketinggian tempat terhadap tingkat serangan hama c. cramerella, sehingga mendapatkan informasi sebagai sumber data pengendalian hama c. cramerella dimasa mendatang. penelitian ini dilaksanakan di kebun kakao rakyat di kabupaten pidie, dimulai sejak bulan januari sampai maret 2015. penelitian ini menggunakan metode survai. faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh ketinggian tempat terhadap tingkat serangan c. cramerella, dilakukan dengan metode purposive sampling. ketinggian tempat dibagi kedalam empat kategori, yaitu (0-200 m dpl, 201-400 m dpl, 401-600 m dpl, dan 601-800 m dpl). setiap ketinggian tempat tersebut dibagi 5 plot dengan selisih ketinggian antar plot 40

Baca Juga : KARAKTERISTIK MORFOLOGI BUAH KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) YANG TAHAN TERHADAP HAMA PENGGEREK BUAH KAKAO(CONOPOMORPHA CRAMERELLA SNELL.) DI SAREE, ACEH BESAR (Raihanna Putri, 2015) ,

Baca Juga : PENGGUNAAN FORMULASI CAIR AGEN PENGENDALIAN HAYATI BEAUVERIA BASSIANA (BALS.-CRIV.) VUILL. DAN METARHIZIUM ANISOPLIAE (METS.) UNTUK MENGENDALIKAN HAMA PENGGEREK BUAH KAKAO (CONOPOMORPHA CRAMERELLA SNELLEN) (ULVA SRI WAHYUNI, 2018) ,

m dpl, hal ini agar terdistribusi secara keseluruhan dengan luas setiap plotnya adalah 1 ha, dan dari setiap plot diambil 10 pohon sampel secara zig-zag. penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (rak) non faktorial, setiap perlakuan dianalisis dengan sidik ragam, jika terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (bnt) pada taraf 0,05. adapun peubah-peubah yang diamati meliputi perubahan suhu pada ketinggian tempat (ºc), perubahan kelembaban (rh) pada ketinggian tempat, populasi pbk (c. cramerella), korelasi antara suhu (ºc) terhadap populasi pbk, korelasi antara kelembaban (%) terhadap populasi pbk, tingkat serangan pbk (c. cramerella), korelasi antara kelembaban (%) dengan serangan pbk, korelasi antara kelembaban (%) dengan serangan pbk. hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian tempat mempengaruhi suhu dan kelembaban lingkungan yang berkorelasi pada tingkat serangan pbk dan populasinya. serangan tertinggi ditemui pada dataran rendah dan serangan menurun pada dataran tinggi. populasi pbk yang tertinggi juga ditemui pada dataran rendah dibandingkan pada dataran tinggi yang menunjukkan populasinya menurun. terdapat korelasi yang positif antara suhu dengan persentase serangan pbk dan populasi pbk, namun kelembaban menunjukkan korelasi yang negatif terhadap persentase serangan pbk dan populasi pbk. kata kunci: tinggi tempat, conopomorpha cramerella snellen,

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

TINGKAT SERANGAN HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (HYPOTHENEMUS HAMPEI) PADA TANAMAN KOPI ARABIKA ORGANIK DAN ANORGANIK DI KABUPATEN ACEH TENGAH (Elka Mulyadi, 2019) ,

BEBERAPA ASPEK BIOEKOLOGI PENGGEREK BUAH KOPI HYPOTHENEMUS HAMPEI FERRARI (COLEOPTERA: SCOLYTIDAE) PADA PERKEBUNAN KOPI RAKYAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH (Juwita Fintasari, 2019) ,

PENGARUH WARNA BUAH KAKAO DAN KETINGGIAN TEMPAT TUMBUH TERHADAP KUALITAS HASIL FERMENTASI KAKAO DI ACEH (Faisal Hatta, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi